Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ukraina Sebut Rusia Eksekusi Tentara yang Akan Menyerah di Avdiivka

Kyiv mengecam insiden tersebut sebagai kejahatan perang, tetapi sejauh ini belum ada reaksi resmi dari Rusia.

Pada Sabtu (2/12/2023), video pendek di aplikasi perpesanan Telegram yang keasliannya belum dikonfirmasi oleh kantor berita AFP menunjukkan dua pria keluar dari tempat perlindungan.

Salah satunya dengan tangan di atas kepala. Dia kemudian berbaring di depan sekelompok tentara lainnya.

Adegan itu diikuti suara tembakan dan asap yang mengepul, lalu video tiba-tiba terputus.

Kantor Kejaksaan Ukraina di Donetsk mengatakan, menurut data awal video tersebut diambil di dekat desa Stepove, Avdiivka, kota di bagian timur tempat pertempuran sedang berkecamuk.

“Video menunjukkan bagaimana sekelompok orang berseragam Rusia dari jarak dekat menembak dua prajurit berseragam Angkatan Bersenjata Ukraina tak bersenjata yang menyerah sebagai tahanan,” tulis kantor kejaksaan, dikutip dari kantor berita AFP.

"Penyidik dan jaksa sudah memulai penyelidikan".

“Pembunuhan tawanan perang adalah pelanggaran berat terhadap Konvensi Jenewa dan diklasifikasikan sebagai kejahatan internasional yang serius,” lanjutnya.

  • Rusia Tingkatkan Serangan ke Avdiivka Ukraina, Tembakkan 1.000 Peluru
  • Ukraina: Rusia Serang Avdiivka dari Segala Arah
  • Ukraina Bersiap Hadapi Gelombang Ketiga Serangan Rusia di Avdiivka

Pusat komunikasi strategis tentara Ukraina pada Sabtu menyatakan, mereka memiliki informasi terkonfirmasi bahwa video tersebut menunjukkan eksekusi oleh pasukan Rusia terhadap tentara tak bersenjata.

Ombudsman hak asasi manusia Ukraina, Dmytro Lubinets, mengecam insiden tersebut sebagai kejahatan perang.

"(Tentara Ukraina) dilucuti dan tangan mereka terangkat”, tulis Lubinets di Telegram.

“Mereka tidak menimbulkan ancaman apa pun! Pihak Rusia harus menangkap mereka dan memberinya status tawanan perang.”

Ketua parlemen Ukraina, Ruslan Stefanchuk, menuduh pasukan Rusia melanggar aturan perang.

Sementara itu, militer Ukraina mendesak masyarakat dunia meminta pertanggungjawaban dari para pemimpin militer Rusia.

https://www.kompas.com/global/read/2023/12/03/222100370/ukraina-sebut-rusia-eksekusi-tentara-yang-akan-menyerah-di-avdiivka

Terkini Lainnya

 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke