Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Relawan Indonesia Ceritakan Situasi di Gaza Setelah Gencatan Senjata Berakhir

JALUR GAZA, KOMPAS.com - Relawan asal Indonesia yang bekerja di Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Fikri Rofiul Haq, mengatakan suara-suara pengeboman Israel bisa terdengar di mana-mana setelah gencatan senjata berakhir.

"Anda dapat mendengar suara serangan yang terjadi di seluruh Jalur Gaza sekarang dan orang-orang sekarat di sekitar kami," kata dia, sebagaimana diberitakan Al Jazeera pada Sabtu (2/12/2023).

Hari Sabtu ini menjadi hari kedua serangan Israel ke Gaza terhitung setelah kesepakatan gencatan senjata selama seminggu dengan Hamas resmi diakhiri pada Jumat (1/12/2023) pagi.

"Kami masih berlindung di sebuah sekolah pemerintah di Gaza Selatan dan telah berada di sini selama tujuh hari terakhir sejak dievakuasi dari Rumah Sakit Indonesia," jelas Fikri.

RS Indonesia di Gaza seperti diketahui telah dihancurkan oleh pasukan Israel tidak lama sebelum gencatan senjata sementara dengan Hamas dimulai pada Jumat (24/11/2023).

Fikri menyampaikan, gencatan senjata singkat telah memungkinkan penduduk di Gaza kembali menjalani kehidupan yang agak normal meski tetap saja masih ada kekurangan.

Ia menyebut, bantuan kemanusiaan telah berdatangan seiring dengan diberlakukannya jeda pertempuran sepekan kemarin.

"Sekarang gencatan senjata telah berakhir karena Israel menolak perpanjangan," katanya kepada Al Jazeera.

Sebelumnya, Fikri sempat dihadapkan pada pilihan untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman atau tetap tinggal bersama pasiennya ketika tank dan tentara Israel mengepung RS Indonesia di Gaza bulan lalu.

Ia bersama rekan-rekannya dari Indonesia yang lain, yakni Reza Aldilla Kurniawan dan Farid Zazabil Al Ayubi, kemudian memutuskan untuk tetap tinggal di RS hingga militer Israel memaksa mereka pergi.

"Kami dievakuasi melalui rute yang digunakan oleh Palang Merah Internasional dengan izin dari tentara Israel. Ada tiga kali evakuasi pada Senin, Selasa, dan Rabu pekan lalu, dan kami dievakuasi terakhir karena kami memprioritaskan korban luka yang berada di RS Indonesia," kata tenaga medis dari Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) itu, Senin (27/11/2023).

Fikri kala itu mengatakan pasukan Israel telah dengan sengaja menghancurkan satu-satunya generator yang masih berfungsi di rumah sakit yang didanai oleh Indonesia itu dengan menyerangnya dan menewaskan 12 orang dengan menembaki lantai satu, dua, dan tiga gedung tanpa pandang bulu.

"Sebelum kami dievakuasi, serangan semakin lama semakin parah, dari jam ke jam," terang dia, yang tidak dapat berkomunikasi selama beberapa minggu hingga dievakuasi ke Khan Younis.

https://www.kompas.com/global/read/2023/12/02/153100670/relawan-indonesia-ceritakan-situasi-di-gaza-setelah-gencatan-senjata

Terkini Lainnya

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Global
Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Global
Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Global
[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

Global
Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke