5 Meter Menuju Penyelamatan 41 Pekerja yang Terjebak di Terowongan India

Para pekerja tersebut sudah lebih dari dua minggu terjebak sejak terowongan roboh pada 12 November 2023.

Setelah berulang kali mengalami hambatan, para insinyur militer dan penambang profesional terus berupaya menggali batu dan puing-puing untuk mencapai mereka.

Ketua Menteri Negara Bagian Uttarakhand, Pushkar Singh Dhami, mengatakan kepada wartawan bahwa jarak tim dan para pekerja tinggal lima meter lagi pada hari ke-17 penyelamatan.

“Jalan keluar sudah disiapkan hingga 52 meter di dalam terowongan, dan jalan keluar akan tembus pada kedalaman 57 meter,” kata Dhami pada Selasa pagi, dikutip dari kantor berita AFP.

“Operasi penyelamatan diperkirakan akan segera selesai,” tambahnya, tanpa memberikan jangka waktu spesifik.

Harapan untuk mencapai orang-orang tersebut sempat hampir pupus karena puing-puing berjatuhan dan rusaknya beberapa mesin bor.

• Terowongan yang Sedang Dibangun Runtuh, 40 Pekerja India Terjebak
• India Minta Saran Tim Thailand untuk Selamatkan 40 Pekerja Terjebak di Terowongan Bawah Tanah

Pemerintah India juga berulang kali memperingatkan, jadwal penyelamatan dapat dipengaruhi gangguan teknis, sulitnya medan Himalaya, dan keadaan darurat yang tidak terduga.

Ke-41 pekerja konstruksi terjebak di terowongan yang sedang dibangun antara kota terpencil Silkyara dan Dandalgaon di negara bagian Uttarakhand, Himalaya.

Untuk kali pertama, mereka tersorot kamera dan tampak masih hidup pada Selasa (21/11/2023).

Mereka terlihat kelelahan dan cemas. Dengan janggut tebal, para pria itu mengintip ke kamera endoskopi yang dimasukkan tim penyelamat ke pipa tipis untuk mengalirkan udara, makanan, dan air.

Sebelum memakai kamera, tim penyelamat berkomunikasi dengan orang-orang di dalam terowongan menggunakan radio.