Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kekurangan Air, Pengungsi Gaza: Kalau Kami Mandi, Kami Tak Bisa Minum

Di Jalur Gaza bagian selatan, sejumlah orang mengantre di kamar mandi. Mayoritas di antara mereka belum mandi berhari-hari setelah Israel memutus aliran air, listrik, dan makanan.

Ahmed Hamid (43) contohnya. Warga yang meninggalkan Kota Gaza bersama istri dan tujuh anaknya itu menuju ke Rafah setelah tentara Israel pada Jumat (13/10/2023) memperingatkan penduduk Gaza utara untuk menuju selatan demi keselamatan sendiri.

"Kami sudah berhari-hari tidak mandi. Bahkan ke toilet pun harus antre," kata Hamid kepada jurnalis AFP.

“Tak ada makanan. Semua barang habis dan harga makanan yang tersedia melonjak. Satu-satunya makanan yang kami temukan hanya ikan tuna kalengan dan keju.

PBB memperkirakan, sekitar satu juta orang mengungsi sejak Israel melakukan serangan udara tanpa henti di Gaza sebagai balasan gempuran Hamas pada 7 Oktober 2023.

Serangan Hamas menyebabkan lebih dari 1.400 orang tewas di pihak Israel, mayoritas adalah warga sipil.

Sementara itu di Gaza, setidaknya 2.670 orang tewas dalam pemboman tanpa henti tersebut, sebagian besar adalah warga sipil Palestina.

Israel juga memutus semua pasokan air, listrik, dan makanan ke Gaza yang padat penduduk, lalu melanjutkan pasokan air ke selatan pada Minggu (15/10/2023).

Pengungsi Gaza bernama Sabah Masbah (50) bercerita, sejak Jumat (13/10/2023), dia tinggal bersama suami, putrinya, dan 21 kerabat lainnya di rumah temannya di Rafah.

“Hal terburuk dan paling berbahaya adalah tidak ada air. Saat ini tak satu pun dari kami yang mandi karena air sangat langka,” ungkapnya kepada AFP.

Kemudian, di rumahnya di Khan Yunis dekat sekolah yang dikelola badan PBB pengurus pengungsi Palestina (UNRWA), Esam (23) mengatakan, “Kami menerima tamu yang mengungsi dari Kota Gaza, permukiman Al Rimal dan Tal Al Hawa.”

Air adalah masalah, lanjut warga yang tidak mau menyebutkan nama lengkapnya itu.

“Setiap hari kami berpikir bagaimana cara mendapatkan air... Kalau kami mandi, kami tidak bisa minum.”

Orang-orang yang mengungsi di sekolah-sekolah UNRWA juga putus asa mencari makanan dan air.

Direktur komunikasi UNRWA Juliette Touma menyampaikan kepada AFP, semakin banyak yang kemungkinan akan menjadi pengungsi Gaza karena orang-orang terus meninggalkan rumah mereka.

https://www.kompas.com/global/read/2023/10/16/081700370/kekurangan-air-pengungsi-gaza-kalau-kami-mandi-kami-tak-bisa-minum

Terkini Lainnya

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke