Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bos Mafia Italia Messina Denaro Dilaporkan Koma

Messina Denaro mengidap kanker usus besar dan dokter mengatakan ia tidak akan sembuh.

Atas permintaannya sendiri, tindakan untuk mempertahankan hidupnya telah dihentikan, demikian diumumkan oleh para dokter dari rumah sakit di kota L'Aguila, Italia tengah.

Dilansir dari DW, pada awal Agustus, kepala mafia Cosa Nostra Sisilia berusia 61 tahun ini menjalani operasi usus di rumah sakit San Salvatore di L'Aguila.

Meskipun operasi tersebut berhasil, kanker usus yang dideritanya menyebabkan kemunduran yang tidak dapat dipulihkan pada kesehatannya, demikian media Italia mengutip beberapa sumber.

Pada Jumat (22/9/2023), Messina Denaro mengalami pendarahan hebat dan tak lama kemudian mengalami koma yang tidak dapat disembuhkan.

Messina Denaro bersembunyi pada tahun 1993 dan telah lama dianggap sebagai buronan paling dicari di Italia.

Pada Januari, polisi melacaknya dan menangkapnya di sebuah klinik kanker swasta di Palermo, di mana dia menjalani perawatan dengan nama palsu.

Messian Denaro dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atas perannya dalam serangkaian pembunuhan mengerikan dan pengeboman mematikan di Italia.

Di antara kejahatan lainnya, ia disalahkan atas pengeboman mobil pada tahun 1992 yang menewaskan jaksa anti-mafia terkemuka, Giovanni Falcone dan Paolo Borsellino.

Selain pembunuhan tersebut, ia juga dituduh, antara lain, terlibat dalam serangan mafia di Roma, Milan, dan Florence pada tahun 1993, yang menewaskan 10 orang.

Messina Denaro dianggap sebagai orang kepercayaan dekat mantan bos kejahatan mafia Bernardo Provenzano dan Salvatore "Toto" Riina.

https://www.kompas.com/global/read/2023/09/24/085956170/bos-mafia-italia-messina-denaro-dilaporkan-koma

Terkini Lainnya

 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke