Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rusia Jatuhkan 2 Drone Ukraina di Belgorod

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, serangan ini melibatkan dua kendaraan udara tak berawak (UAV) dan terjadi sekitar pukul 01.20 waktu setempat.

“Sistem pertahanan udara yang bertugas menghancurkan dua UAV di wilayah Belgorod,” tulis Kemenhan Rusia di Telegram, dikutip dari kantor berita AFP.

Gubernur wilayah Belgorod yaitu Vyacheslav Gladkov mengatakan, drone-drone tersebut ditembak jatuh di distrik Yakovlevsky, di utara dan barat Kota Belgorod.

"Tidak ada korban jiwa. Pecahan salah satu drone jatuh di jalan dekat bangunan tempat tinggal pribadi. Semua layanan darurat ada di lokasi," tulisnya di Telegram.

Sejak Ukraina melancarkan serangan balik pada awal Juni 2023, Rusia mengalami gelombang serangan drone dalam beberapa bulan terakhir yang secara sporadis merusak bangunan-bangunan termasuk di Moskwa.

  • Erdogan Minta Rusia Tidak Dipinggirkan dalam Ekspor Biji-bijian Ukraina
  • Ukraina Salahkan Rusia atas Tewasnya 2 Pekerja Bantuan di Dekat Bakhmut
  • Rusia Hancurkan 3 Speedboat Ukraina di Laut Hitam

Sebelumnya pada Rabu (6/9/2023) malam, dua drone Ukraina dihancurkan di atas Rostov-on-Don di barat daya Rusia.

Kota tersebut merupakan pusat operasional utama militer Rusia dalam perang di Ukraina.

Salah satu drone dijatuhkan di pusat bersejarah kota pelabuhan itu, dekat markas besar militer.

Markas besar militer Rusia di Rostov sempat diduduki kelompok tentara bayaran Wagner yang dipimpin Yevgeny Prigozhin pada akhir Juni 2023.

Prigozhin tewas bersama sembilan orang lainnya dalam kecelakaan pesawat yang jatuh saat terbang dari Moskwa ke Saint Petersburg pada Agustus 2023.

https://www.kompas.com/global/read/2023/09/11/170900570/rusia-jatuhkan-2-drone-ukraina-di-belgorod

Terkini Lainnya

 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke