Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

KBRI Doha Bagikan 1.000 Paket Bacaan Anak di Qatar

Paket bacaan yang dibagikan tersebut terdiri dari dua buah buku tentang Indonesia dalam bahasa Arab, komik singkat, puzzle berisi bangunan bersejarah di Indonesia dan sebagainya.

"Pengadaan paket bacaan ini merupakan hasil kerja sama dengan Qatar Reads dan Ditjen Kebudayaan, Kemendikbud Ristek", kata Ali Murtado, Pelaksana Fungsi Sosial Budaya KBRI Doha, dikutip dari siaran pers.

Penyerahan paket bacaan dilakukan secara simbolis oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Negara Qatar, Ridwan Hassan pada 21 Agustus 2023 di rumah para orangtua anak, dan pada tanggal 26 Agustus 2023 di KBRI Doha.

Kegiatan ini merupakan upaya KBRI Doha untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada anak-anak warga negara Qatar dan warga asing lainnya.

Selain pembagian paket bacaan, masih dalam rangka HUT Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia, KBRI Doha juga menggelar kegiatan Embassy Day.

KBRI Doha mengundang puluhan anak Qatar untuk datang ke KBRI dan menyaksikan pertunjukan budaya Indonesia.

Dalam kegiatan Embassy Day tersebut, turut diperkenalkan tarian, cerita rakyat, seni membatik, angklung, dan aneka permainan tradisional Indonesia.

Duta Besar Ridwan Hassan dalam sambutannya menyampaikan pentingnya diplomasi Indonesia menjangkau anak-anak usia dini.

"Dengan pengetahuan dan pemahaman sedini mungkin tentang Indonesia, maka mereka sesungguhnya telah menjadi bagian dari komunitas friend of Indonesia dan akan memudahkan kerja diplomasi Indonesia di masa mendatang," tutur Dubes Ridwan.

Untuk menegaskan pentingnya keterlibatan anak-anak tersebut dalam diplomasi publik Indonesia di Qatar, Dubes juga mengutip salah satu pepatah Arab yang menyatakan bahwa belajar ketika kecil ibarat melukis di atas batu, sementara belajar ketika sudah dewasa ibarat melukis di atas air.

https://www.kompas.com/global/read/2023/08/28/155300570/kbri-doha-bagikan-1.000-paket-bacaan-anak-di-qatar

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke