Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PBB Desak Pengadilan Internasional Adili Taliban Terkait Diskriminasi Gender

Mereka juga diminta menyelidikinya dengan tujuan untuk mengadili mereka yang bertanggung jawab.

Utusan PBB untuk urusan pendidikan, Gordon Brown mengajukan permintaan itu. Dia juga telah menulis surat kepada jaksa penuntut ICC, Karim Khan, untuk menyampaikan pendapatnya.

"Ini adalah contoh terburuk dari penyalahgunaan hak asasi manusia terhadap anak perempuan dan perempuan di seluruh dunia dan jika kita membiarkan hal ini terjadi dan terus berlanjut dengan impunitas, maka orang lain akan mencoba melakukan hal yang sama," kata Brown, seperti dilansir dari Reuters.

Anak perempuan di atas usia 12 tahun sebagian besar dikeluarkan dari kelas sekolah sejak Taliban kembali berkuasa.

Taliban juga menghentikan sebagian besar staf perempuan Afghanistan untuk bekerja di lembaga-lembaga bantuan, menutup salon-salon kecantikan, melarang perempuan pergi ke taman-taman, dan membatasi perjalanan bagi perempuan jika tidak ada wali laki-laki.

"Pengadilan Kriminal Internasional harus mengakui diskriminasi gender ini sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan dan menyelidikinya dengan tujuan untuk mendakwa dan menuntut mereka yang bertanggung jawab," kata Brown, mantan perdana menteri Inggris.

Kantor Khan tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Khan sedang menyelidiki dugaan kejahatan perang yang dilakukan di Afghanistan selama 20 tahun terakhir.

Taliban mengatakan bahwa mereka menghormati hak-hak yang sejalan dengan interpretasi mereka terhadap hukum Islam.

Brown mengatakan dia yakin ada perpecahan dalam tubuh Taliban dengan beberapa pejabat di Kabul yang mendukung agar anak perempuan kembali ke sekolah, sementara para pemimpin di Kandahar, tempat kelahiran Taliban dan rumah bagi pemimpin spiritual tertinggi, tetap menentang.

"Kami harus meyakinkan para ulama ini bahwa adalah interpretasi yang salah terhadap Islam yang mengatakan bahwa anak perempuan dan perempuan tidak boleh memiliki hak-hak dasar yang dinikmati laki-laki," kata Brown.

Dia mendesak negara-negara mayoritas Muslim untuk mengirim delegasi ke Kandahar untuk membujuk para pemimpin Taliban untuk menghapus larangan mereka terhadap pendidikan anak perempuan dan pekerjaan perempuan, yang tidak memiliki dasar dalam Alquran atau agama Islam.

https://www.kompas.com/global/read/2023/08/16/180000970/pbb-desak-pengadilan-internasional-adili-taliban-terkait-diskriminasi

Terkini Lainnya

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Global
Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Global
Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Global
[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

Global
Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke