Wali Kota Lviv yaitu Andriy Sadovyi mengatakan, "Banyak rudal ditembak jatuh tetapi bangunan-bangunan tempat tinggal terkena serangan itu."
"Ada kebakaran di lantai atas. Kami mengevakuasi orang-orang. Semua petugas ada di lokasi," katanya, dikutip dari kantor berita AFP.
Lviv sebelumnya jarang dilanda pemboman sehari-hari, tidak seperti wilayah-wilayah Ukraina lainnya.
Namun pada Juli, sepuluh orang tewas yang menurut Sadovyi akibat serangan rudal terbesar Rusia terhadap infrastruktur sipil kota itu sejak invasi.
Sekitar 150 kilometer utara Lviv tepatnya di Lutsk, Wali Kota Igor Polishchuk mengatakan, "Salah satu perusahaan industri di (kota) terkena serangan".
"Semua petugas darurat ada di lokasi," imbuh dua.
Serangan itu melukai dua orang, menurut Yuriy Poguliaiko selaku Gubernur wilayah Volyn yang beribu kota di Lutsk.
"Pasukan pertahanan udara bertugas di wilayah tersebut selama peringatan udara malam. Tapi, sayangnya, kami mendapat 'serangan' di salah satu perusahaan industri di pusat regional. Saat ini, kami mengetahui dua orang terluka," katanya di Telegram.
Lutsk berjarak tak sampai 100 kilometer dari perbatasan Ukraina dengan Polandia.
Pada Maret 2022, empat tentara Ukraina tewas dan enam lainnya luka-luka dalam serangan Rusia di bandara militer Lutsk.
https://www.kompas.com/global/read/2023/08/15/160134870/ukraina-terkini-2-kota-di-barat-dihantam-serangan-udara-rusia