Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Presiden Afrika Selatan: Jika Putin Ditangkap, Itu Deklarasi Perang terhadap Rusia

Putin diundang ke KTT BRICS di Johannesburg bulan depan, tetapi kini menjadi target surat perintah penangkapan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).

Sebagai anggota ICC, Afrika Selatan diharapkan menerapkan surat perintah itu jika Putin hadir.

Dilema pun terjadi di pemerintahan Afsel. Partai oposisi terkemuka yaitu Aliansi Demokratik (DA) berusaha memaksa pemerintah menerapkan surat ICC, tetapi Ramaphosa menyebut usul DA mempertaruhkan keamanan nasional.

"Rusia sudah memperjelas bahwa menangkap presidennya sekarang akan menjadi pernyataan perang," kata Ramaphosa, dikutip dari kantor berita AFP.

"Ini tidak sesuai konstitusi kami untuk mengambil risiko terlibat dalam perang dengan Rusia," lanjutnya, seraya menambahkan bahwa surat itu bertentangan dengan tugasnya melindungi negara.

Afsel sedang berupaya mendapat pengecualian dari ICC dengan alasan menangkap Putin dapat mengancam keamanan, perdamaian, dan ketertiban negara.

  • Teka-teki Kesepakatan Putin dan Wagner Perlahan Terungkap
  • Meski Dukung ICC, Hongaria Tak Akan Tangkap Putin di Negaranya

Afrika Selatan adalah ketua kelompok BRICS saat ini yang dihuni negara kelas berat meliputi Brasil, Rusia, India, dan China. Mereka memandang kelompoknya sebagai penyeimbang dominasi ekonomi Barat.

Putin diburu ICC atas tuduhan Rusia mendeportasi anak-anak Ukraina secara tidak sah.

Adapun Wakil Presiden Afrika Selatan Paul Mashatile dalam wawancara baru-baru ini dengan media lokal menyampaikan, pemerintah sudah berusaha membujuk Putin agar tidak datang, tetapi belum berhasil.

https://www.kompas.com/global/read/2023/07/19/081700670/presiden-afrika-selatan-jika-putin-ditangkap-itu-deklarasi-perang

Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke