Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dokter RS di Inggris Akan Mogok Kerja Terlama Mulai Hari Ini

LONDON, KOMPAS.com - Para dokter rumah sakit di Inggris pada Kamis (13/7/2023) ini akan mulai melakukan aksi mogok kerja terlama dalam sejarah Layanan Kesehatan Nasional (National Health Service/NHS) yang didanai Pemerintah Inggris.

Aksi ini pun memicu kekhawatiran akan keselamatan pasien.

Para dokter kali ini berencana melakukan aksi mogok kerja terkait gaji dan kepegawaian selama lima hari. Ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Agenda tersebut menjadi yang terbaru dalam delapan bulan aksi industrial di seluruh NHS, yang sudah terguncang oleh pandemi sangat besar.

Perawat, staf ambulans, dan staf medis lainnya telah bergabung dengan barisan aksi dalam beberapa bulan terakhir, menambah tekanan pada janji temu pasien.

Sebagaimana dilaporkan AFP, aksi industrial oleh dokter junior -mereka yang berada di bawah level konsultan- ini akan dimulai pada pukul 07.00 waktu setempat dan berlangsung hingga Selasa (18/7/2023) pukul 07.00 waktu setempat.

Aksi ini terjadi di tengah-tengah aksi mogok kerja yang dilakukan oleh berbagai kalangan, mulai dari masinis kereta api hingga pengacara selama setahun terakhir ini, saat Inggris menghadapi krisis biaya hidup yang melumpuhkan.

Para dokter rumah sakit senior, yang dikenal sebagai konsultan, di Inggris juga dilaporkan akan memulai mogok kerja selama 48 jam pada 20 Juli, dan para radiografer akan mengikutinya pada 25 Juli.

Perselisihan sengit antara para dokter junior dan pemerintah membuat mereka menyerukan agar tingkat gaji mereka di tahun 2008-2009 dipulihkan atau ada kenaikan gaji rata-rata sekitar 35 persen.

Komite Dokter Junior dari British Medical Association mengatakan, para petugas medis secara efektif telah mengalami pemotongan gaji sebesar 26 persen secara riil dalam 15 tahun terakhir, karena gaji mereka tidak mampu mengimbangi inflasi yang melonjak.

"Hari ini menandai dimulainya aksi mogok kerja terpanjang oleh para dokter dalam sejarah NHS, namun ini masih belum menjadi rekor yang perlu dicatat dalam buku-buku sejarah," ujar pemimpin BMA Robert Laurenson dan Vivek Trivedi menjelang aksi tersebut.

"Kami dapat membatalkan aksi mogok kerja hari ini jika pemerintah Inggris mau mengikuti contoh pemerintah di Skotlandia dan membatalkan prasyarat mereka yang tidak masuk akal untuk tidak berbicara saat aksi mogok kerja diumumkan dan memberikan tawaran yang kredibel kepada para dokter yang mereka ajak bicara," tambahnya.

Aksi mogok kerja serupa yang terjadi pada bulan Juni dan April nyatanya mengakibatkan gangguan besar-besaran dengan ratusan ribu janji temu dan operasi di rumah sakit akhirnya dijadwalkan ulang.

"Ketidakfleksibelan yang kita lihat dari pemerintah Inggris saat ini membingungkan, membuat frustrasi, dan pada akhirnya merusak semua orang yang ingin daftar tunggu turun dan jumlah staf NHS naik," tambah Laurenson dan Trivedi.

Menurut BMA, sekitar tujuh juta orang menunggu untuk mendapatkan perawatan pada bulan April -sebuah rekor- dengan hampir tiga juta orang menunggu lebih dari 18 bulan.

https://www.kompas.com/global/read/2023/07/13/113918070/dokter-rs-di-inggris-akan-mogok-kerja-terlama-mulai-hari-ini

Terkini Lainnya

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke