Tragedi ini terjadi pada Jumat (30/6/2023) di air terjun Jeram Mawar, terletak jauh di dalam hutan distrik Chukai, negara bagian Terengganu.
Kepala polisi setempat yaitu Hanyan Ramlan mengatakan kepada AFP, sembilan korban memiliki hubungan keluarga dan satu lagi adalah tunangan.
"Saya yakin mereka sedang berenang di sungai pada Jumat ketika gelombang air tiba-tiba menyeret mereka," kata Hanyan.
"Kejadiannya sangat cepat dan permukaan air naik hingga tiga meter," lanjutnya.
"Mereka terjebak dalam kejadian mematikan."
Hanyan menambahkan, para korban berusia mulai dari empat sampai 40 tahun. Sebanyak tujuh jasad ditemukan sekitar 24 kilometer dari lokasi kecelakaan.
"Kami mengintensifkan pencarian tiga korban tersisa. Ada 210 petugas dari berbagai instansi dibantu anjing pelacak menyisir area sepanjang 32 kilometer," terangnya.
https://www.kompas.com/global/read/2023/07/04/164600770/10-orang-dari-1-keluarga-hanyut-di-sungai-malaysia-7-jasad-ditemukan