Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dendam Dihina Tak Kompeten, Pria Ini Hapus Semua File Aset Perusahaan

KOMPAS.com - Seorang pria viral di forum Reddit ketika bercerita bahwa mantan majikannya termyata masih menggunakan pekerjaan yang dia buat.

Padahal, bosnya sebelumnya mengatakan kepadanya bahwa dia tidak cukup kompeten untuk pekerjaan itu.

Akhirnya, pria itu pun memutuskan cara lain untuk membalasnya.

Dilansir dari Yahoo News, karyawan tersebut bekerja sebagai videografer, membuat konten untuk media sosial.

Meski membuat hingga 50 video setiap hari, pria itu mengaku hanya dibayar sedikit di atas upah minimum.

“Saya bekerja lepas dan memiliki kontrak yang longgar. Saya sangat membutuhkan uang,” tulisnya.

Beban kerja disebutnya lumayan gila, tetapi dia berhasil memenuhi tuntutan perusahaan selama enam bulan.

Di atas gaji rendah dan persyaratan kerja yang berat, pekerja lepas itu menggambarkan lingkungan kantor sangat toxic.

Dia bahkan menuduh manajemen menimbulkan masalah di antara pekerja untuk hiburan mereka sendiri.

Menjelang pencapaian enam bulan kerjanya, dia menyusun hasil pekerjaan video yang telah dia lakukan, termasuk grafik yang mengukur penjualan klik-tayang yang datang sebagai hasil dari konten yang dia buat.

Dia meminta kenaikan gaji untuk mengkompensasi prestasi dan kerja keras yang dia lakukan tanpa henti.

Pria itu bahkan membandingkan gajinya dengan standar industri untuk menunjukkan bahwa dia dibayar rendah dengan harapan manajer akan memahami dan mengoreksi gajinya.

Hebatnya, dalam beberapa jam setelah membuat proposalnya, perusahaan memberhentikannya dengan mengatakan bahwa dia tidak kompeten.

Pria itu lalu sangat marah. Lebih buruk lagi, dia berjuang selama berbulan-bulan untuk mendapatkan pekerjaan.

Setelah disingkirkan, mantan karyawan itu menjelajahi Google Drive pribadinya dan menemukan folder yang dia buat dan bagikan dengan perusahaan selama masa jabatannya.

Dia menemukan bahwa 18 anggota staf masih aktif menggunakan template, penyesuaian, dan presetnya untuk menghasilkan konten untuk akun media sosial mereka.

Dia tidak percaya perusahaan yang memecatnya memiliki keberanian untuk terus menggunakan layanan cloud yang dia bayar.

Jadi, dia menyimpan semua filenya ke drive lokal di komputernya dan menghapus folder online, tidak meninggalkan aset video untuk mantan majikannya, termasuk proyek yang sedang berjalan.

Tepuk tangan...

https://www.kompas.com/global/read/2023/06/16/173100470/dendam-dihina-tak-kompeten-pria-ini-hapus-semua-file-aset-perusahaan

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Global
Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Global
Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Global
[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

Global
Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Global
Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Global
Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Global
Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke