Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

KJRI Hamburg bersama Wirausaha Muda Indonesia di Jerman Dorong Ekspor Produk Berkelanjutan di Jerman

Kegiatan yang merupakan kolaborasi KJRI Hamburg dengan perusahaan furniture Indonesia yang berbasis di Hamburg, Javabel GmbH, juga melibatkan perusahaan Indonesia lainnya yaitu: PT Komoditindo Ekspor Internasional/KEI (arang batok kelapa/briket) dan Meramanis GmbH (roastery kopi dan pemilik kafe), serta perusahaan Jerman yang sudah memiliki kemitraan dengan pengrajin Indonesia: Julie & Grace GmbH (perusahaan perhiasan perak dan emas).

Kegiatan dihadiri oleh 23 pengusaha dan mitra bisnis KJRI Hamburg, di antaranya adalah calon buyer furniture, peminat produk Indonesia, bahkan mereka yang ingin mengetahui lebih luas mengenai produk-produk Indonesia.

Dalam sambutannya, Konjen RI Hamburg, Ardian Wicaksono menyampaikan dukungannya kepada para wirausaha muda Indonesia untuk pro-aktif memasarkan produk Indonesia di Jerman.

Tema produk berkelanjutan ini penting mengingat tuntutan pasar yang semakin besar terhadap produk bersertifikasi dan ramah lingkungan, termasuk juga produk furnitur Indonesia yang sudah memiliki mekanisme sertifikasi Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) yang diakui Uni Eropa.

Konjen RI menekankan juga bahwa Indonesia siap melakukan bisnis dengan Jerman, termasuk mereka pada tataran usaha menengah dan kecil.

Sementara itu, Rebecca Ratridiani, CEO Javabel GmbH, sebagai mitra kolaborasi acara Business Gathering dimaksud, menyampaikan apresiasi atas diadakannya kegiatan ini serta mengharapkan dukungan KJRI Hamburg sehingga dapat meyakinkan para buyer dan calon buyer, khususnya di Hamburg.

Kepala ITPC Hamburg, Eka Sumarwanto juga mendukung kegiatan ini sebagai bagian dari upaya memperluas produk Indonesia berkualitas yang dilakukan para wirausaha muda Indonesia.

Selain memamerkan berbagai produknya di KJRI Hamburg, keempat perusahaan juga diberikan kesempatan untuk mengenalkan dan mempromosikan kelebihan dan keunggulan masing-masing.

Javabel menekankan produknya yang sudah memiliki berbagai sertifikasi seperti SVLK dan FSC juga mampu memenuhi kebutuhan desain unik (customized) sesuai selera pasar di Jerman dan Eropa. Bahkan Javabel juga memanfaatkan limbah kayu dan eceng gondok untuk produksi furnitur dan home decor yang berkelanjutan.

Perusahaan Julie and Grace merupakan perusahaan Jerman hasil kolaborasi antara pengusaha Jerman dan pengusaha muda Indonesia di bidang perhiasan. Perusahaan ini telah memupuk kemitraan dengan pengrajin perak dan emas di Bali. Menurut Sahat Tambunan, Direktur Teknologi Informasi Julie and Grace, penjualan produknya didominasi melalui online marketplace yang tersebar hingga 29 negara selain Jerman.

Julie and Grace sudah memutuskan untuk memperluas produksinya di Bali dan akan menambah investasinya di usaha produk kreatif tersebut.

Salah satu bentuk partisipasi berkelanjutan yang dilakukan Julie & Grace adalah melakukan program-program pemberdayaan komunitas pengrajin di Bali dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk memudahkan pemilihan produk dan penjualan online, serta menggunakan prinsip pengolahan limbah menjadi produk baru sehingga ramah lingkungan.

PT KEI yang berpusat di Demak, Jawa Tengah, telah memiliki kantor perwakilan di Osnabrück untuk membantu pemasaran arang dari kulit kelapa yang terbukti ramah lingkungan.

Hilyana Aulia, CEO perusahaan rintisan ini berharap dapat memenuhi pasar di Jerman yang identik dengan budaya memanggang makanan saat acara kebersamaan. Selain itu, Jerman juga memiliki sekitar 6000 shisha bar di Jerman.

Produk arang KEI juga sudah memenuhi standar kualitas, di antaranya eco-friendly 100 persen alami dan chemical free.

Meramanis tidak saja mempromosikan produk kopi specialty Indonesia yang diperoleh dari perkebunan yang mendorong prinsip berkelanjutan, tetapi juga edukasi mengenai keragaman kopi Indonesia melalui usaha kafénya di Koeln.

Meramanis juga ikut berpartisipasi pada berbagai kompetisi Barista di Jerman, sebagaimana disampaikan Kissia Groot Bramel, CEO, dan Andru Thifaldy, Co-Founder.

Selain sudah memasarkan produk specialty coffee-nya, Meramanis juga merambah ekspor kopi green beans untuk kebutuhan rosteri lain sehingga aroma dan rasa biji kopi Indonesia dapat semakin dikenal konsumen Jerman.

Para undangan yang pada umumnya buyer dan calon buyer menyatakan kepuasaannya atas paparan produk Indonesia.

Salah seorang calon buyer Jerman sudah memastikan akan membeli produk furnitur Indonesia mengingat kualitas dan desain yang menarik.

Sementara itu, wakil dari IHK Hamburg (Kamar Dagang dan Industri Kota Hamburg) dan Kementerian Ekonomi Pemerintah Kota Hamburg menyambut baik acara ini dan menjadikan kegiatan ini sebagai promosi berkelanjutan produk Indonesia di Hamburg.

Keempat produk menjadi highlight pada acara kali ini karena dinilai telah memiliki demand yang cukup besar di Jerman.

Di samping itu, terdapat keunikan produk-produk tersebut dikemas secara menarik dengan mencerminkan seni, budaya dan tradisi Indonesia serta prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan.

KJRI Hamburg senantiasa mendorong peningkatan ekspor produk Indonesia ke Jerman dengan mendukung peran usahawan muda Indonesia yang merupakan diaspora Indonesia di Jerman khususnya produk yang diminati konsumen di Jerman dan Eropa yang memperhatikan prinsip ramah lingkungan dan keberlanjutan.

https://www.kompas.com/global/read/2023/05/27/081200370/kjri-hamburg-bersama-wirausaha-muda-indonesia-di-jerman-dorong-ekspor

Terkini Lainnya

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke