Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gedung Putih Tepis Kritik Soal Usia Presiden AS Joe Biden

 

Penulis: VOA Indonesia

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Gedung Putih mengesampingkan pertanyaan apa pun terkait kampanye pemilihan kembali Presiden Joe Biden karena aturan Hatch Act.

Namun, jika kritik yang dilontarkan mengarah kepada usia sang presiden, juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengingatkan semua orang bahwa, "Ini sama dengan yang kita dengar pada 2020."

"Kita mendengarnya berulangkali selama 2020," kata Jean-Pierre di ruang rapat Gedung Putih pada Selasa (25/4/2023).

"Jika kalian melihat apa yang telah dilakukan presiden dalam dua tahun ini, ia mampu mewujudkan dan menyelesaikan banyak hal," sambungnya.

Jean-Pierre juga mengatakan, jika terpilih kembali, Presiden Joe Biden akan menjabat selama delapan tahun. Ia mengetwit itu setelah menolak menjawab pertanyaan apakah Biden akan menjalani masa jabatan penuh jika terpilih lagi pada 2024.

Biden, pada Selasa pagi, secara resmi mengumumkan pencalonan untuk masa jabatannya yang kedua.

Biden, yang berasal dari Partai Demokrat, meminta rakyat memberinya waktu untuk menyelesaikan tugas, dengan janji melindungi kebebasan Amerika Serikat dari "ekstremis" yang terkait mantan Presiden Donald Trump, yang dikalahkannya pada 2020.

Kedua tokoh tersebut kemungkinan akan kembali berhadapan pada pemilu 2024.

Biden menyampaikan pengumumannya dalam video yang dirilis tim baru kampanyenya. Video dibuka dengan cuplikan rekaman serangan 6 Januari 2021 di Gedung Capitol oleh pendukung Trump.

Biden (80) harus mengatasi kekhawatiran orang Amerika akan usianya untuk terpilih kembali.

Jajak pendapat Reuters/Ipsos yang diselesaikan pada Senin (24/4/2023) menunjukkan 44 persen simpatisan Partai Demokrat menilainya terlalu tua untuk mencalonkan diri kembali.

Artikel ini pernah tayang di VOA Indonesia dengan judul Gedung Putih Tepis Kritik Soal Usia Presiden Biden.

https://www.kompas.com/global/read/2023/04/26/164500370/gedung-putih-tepis-kritik-soal-usia-presiden-as-joe-biden

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke