Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rangkuman Hari Ke-394 Serangan Rusia ke Ukraina: PBB Tuding Rusia-Ukraina Sama Saja | Kostyantynivka Diserang

KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-394 pada Jumat (24/3/2023).

Ini termasuk, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menuding pasukan Rusia dan pasukan Ukraian sama saja melakukan ekseskusi singkat terhadap tawanan perang di medan perang.

Sementara itu, Layanan Darurat Ukraina melaporkan telah terjadi serangan oleh Rusia di Kota Kostyantynivka yang menewaskan tiga orang.

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-394 yang dapat Anda simak:

Biden sebut China belum kirim senjata ke Rusia

Pada Jumat, Presiden AS Joe Biden menyatakan keyakinan bahwa China belum mengirim senjata ke Rusia setelah pasukan Presiden Vladimir Putin menginvasi Ukraina .

"Saya tidak akan menganggap remeh China. Saya tidak akan menganggap remeh Rusia," katanya dalam konferensi pers saat berkunjung ke Kanada.

"Saya telah mendengar selama tiga bulan terakhir (bahwa) China akan memberikan senjata yang signifikan ke Rusia... Mereka belum melakukannya," ucap Biden, dikutip dari AFP.

PBB tuduh pasukan Rusia dan Ukraina sama saja eksekusi singkat tahanan

Pada Jumat, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengaku sangat prihatin dengan apa yang dikatakannya sebagai eksekusi singkat terhadap tawanan perang oleh pasukan Rusia dan Ukraina di medan perang.

Tuduhan itu muncul tak lama setelah Kyiv menuduh pasukan Rusia membunuh seorang prajurit Ukraina yang ditangkap yang difilmkan mengatakan "Glory to Ukraine " sebelum ditembak mati.

Kepala Misi Pemantau Hak Asasi Manusia PBB di Ukraina, Matilda Bogner, mengatakan bahwa organisasinya baru-baru ini mencatat pembunuhan oleh kedua belah pihak.

"Kami sangat prihatin dengan eksekusi singkat terhadap 25 tawanan perang Rusia dan orang-orang hors de combat oleh angkatan bersenjata Ukraina, yang telah kami dokumentasikan," kata Bogner dalam konferensi pers di Kyiv.

"Ini sering dilakukan segera setelah (tawanan) ditangkap di medan perang," katanya.

Uni Eropa: tak mudah rebut aset Rusia

Uni Eropa berencana untuk menyita aset Rusia setelah invasi Moskwa ke Ukraina.

Mereka memprioritaskan aset negara senilai 350 miliar dollar AS.

"Tidak ada yang mudah dalam menemukan jumlah besar yang dimaksudkan untuk dialihkan membayar rekonstruksi Ukraina," kata kepala Dewan Perdagangan Nasional Swedia Anders Ahnlid dalam sebuah wawancara di Stockholm.

Tapi, kata dia, Eropa berencana untuk menjadi "inovatif".

Dari yacht oligarki hingga cadangan devisa bank sentral Rusia, ada segunung kekayaan yang bisa didapat, tetapi merebutnya secara legal nyatanya akan lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.

“Menjadi tantangan untuk menemukan cara hukum yang dapat diterima,” kata Ahnlid, seminggu setelah pertemuan pertama kelompok kerja UE.

WTA setuju bertemu dengan pemain Ukraina

Pada Jumat, Women's Tennis Association (WTA) menyatakan, akan bertemu dengan para pemain Ukraina untuk membahas keprihatinan mereka karena ketegangan di ruang ganti dengan para pemain Rusia dan Belarus terus membara.

Sebelumnya, Petenis asal Ukraina Marta Kostyuk mengatakan pada Kamis (23/3/2023), bahwa para pemain telah meminta pertemuan dengan dewan WTA tetapi telah diabaikan.

"Kami ingin mengadakan pertemuan dengan dewan dan kami tidak mendapatkannya. Tidak ada jawaban, tidak ada apa-apa, hanya diam," kata Kostyuk kepada wartawan setelah kalah dari petenis Rusia Anastasia Potapova di Miami Open.

Macron sebut von der Leyen akan ikut kunjungi China

Presiden Perancis Emmanuel Macron mengatakan pada Jumat, bahwa Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen akan menemaninya dalam melakukan kunjungan ke China.

Macron telah dijadwalkan melakukan perjalanan ke China awal bulan depan untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Xi Jinping, ketika para pemimpin Barat mendesak Beijing menekan Rusia atas perang di Ukraina .

Setelah menghadiri KTT para pemimpin Uni Ropa di Brussel, Macron mengaku telah meminta von der Leyen untuk ikut bersamanya dalam perjalanan untuk menyampaikan "suara persatuan" ke China.

Macron sendiri telah meminta Beijing untuk membantu meyakinkan Moskwa mengakhiri invasi Rusia ke Ukraina.

Ukraina: 3 orang tewas dalam serangan di wilayah Donetsk

Serangan Rusia di pusat dukungan kemanusiaan di wilayah Ukraina timur menewaskan tiga orang.

Hal itu diungkap oleh Layanan Darurat Ukraina pada Jumat.

"Kota Kostyantynivka diserang roket pada 24 Maret malam. Salah satu roket menghantam gedung satu lantai," katanya.

"Tiga orang tewas dan dua orang luka-luka akibat insiden itu," ungkap Layanan Darurat Ukraina menambahkan.

Layanan Darurat Ukraina menerbitkan foto-foto sebuah bangunan dengan atapnya runtuh dan puing-puing di sekitarnya.

Dikatakan, para korban yakni tiga perempuan pengungsi dari Bakhmut, Chasiv Yar, dan Opytne.

Rusia lewatkan Earth Hour, sebut WWF sebagai agen asing

Kremlin pada Jumat mengatakan, Rusia akan melewatkan acara Earth Hour global tahunan akhir pekan ini setelah World Wildlife Fund (WWF) dicap sebagai "agen asing" oleh Moskwa.

Langkah itu dilakukan saat Rusia menindak sebagian besar kelompok terkait asing sejak serangannya di Ukraina, termasuk organisasi yang berorientasi pada iklim.

Earth Hour yang diselenggarakan oleh WWF diselenggarakan dengan mendorong masyarakat di seluruh dunia mematikan lampu selama 60 menit untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah lingkungan.

Rusia telah mengikuti acara yang dijadwalkan pada Sabtu ini selama 14 tahun.

Denmark undang operator Nord Stream untuk pulihkan obyek misteri

Denmark telah mengundang operator pipa Nord Stream 2 yang dikendalikan Rusia untuk membantu memulihkan obyek misterius yang terlihat di dekat pipa, enam bulan setelah bagian-bagian disabotase.

Presiden Rusia Vladimir Putin, yang mengungkapkan penemuan obyek tersebut awal bulan ini, mengatakan para ahli percaya bahwa itu bisa menjadi antena sinyal untuk mengaktifkan bahan peledak di bagian pipa tersebut.

Otoritas Jerman, Swedia, dan Denmark sedang menyelidiki ledakan bawah laut yang memicu empat kebocoran pada dua pipa Nord Stream di Laut Baltik pada September, tujuh bulan setelah Rusia menginvasi Ukraina .

Pada Kamis malam, Badan energi Denmark merilis foto dari obyek silinder yang berdiri di dekat pipa Nord Stream 2 di dasar laut.

Rusia ingin buat zona penyangga demiliterisasi di dalam Ukraina

Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev mengatakan pada Jumat, bahwa Rusia ingin membuat zona penyangga demiliterisasi di dalam Ukraina di sekitar wilayah yang telah dicaplok Mokswa.

Sekutu dekat Putin itu mengatakan, Rusia membutuhkan koridor demiliterisasi di sekitar wilayah yang diklaim Mokswa.

"Kita perlu mencapai semua tujuan yang telah ditetapkan untuk melindungi wilayah kita, yaitu wilayah Federasi Rusia," kata pria yang juga menjabat sebagai wakil ketua Dewan Keamanan Rusia itu, dikutip dari Reuters.

Dia berkata demikian dalam wawancara dengan media Rusia yang diposting di Telegram.

Swedia, Norwegia, Finlandia, dan Denmark sepakat bikin pertahanan udara terpada

Komandan angkatan udara dari Swedia, Norwegia, Finlandia, dan Denmark mengatakan pada Jumat, bahwa mereka telah menandatangani surat niat untuk menciptakan pertahanan udara Nordik terpadu yang bertujuan melawan meningkatnya ancaman dari Rusia.

"Tujuannya adalah untuk dapat beroperasi bersama berdasarkan cara-cara operasi yang sudah diketahui di bawah NATO," ungkap pernyataan angkatan bersenjata empat negara.

Komandan Angkatan Udara Denmark, Mayor Jenderal Jan Dam, mengatakan langkah untuk mengintegrasikan angkatan udara dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina pada Februari tahun lalu.

https://www.kompas.com/global/read/2023/03/25/062649170/rangkuman-hari-ke-394-serangan-rusia-ke-ukraina-pbb-tuding-rusia-ukraina

Terkini Lainnya

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke