Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Iran Tangkap Tersangka Kasus Keracunan 5.000 Anak Sekolah

Sebelumnya, pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada Senin (6/3/2023) menyerukan agar para pelaku benar-benar dilacak atas kasus tak termaafkan ini.

Kementerian Dalam Negeri Iran pada Selasa menyampaikan, sejumlah orang yang diduga memproduksi zat berbahaya ditangkap di enam provinsi, termasuk orangtua murid.

Wakil Menteri Dalam Negeri Iran Majid Mirahmadi pada Selasa pagi mengatakan kepada televisi pemerintah, badan intelijen telah melakukan beberapa penangkapan dan badan-badan terkait sedang melakukan penyelidikan penuh.

Puluhan sekolah Iran dilanda kasus keracunan sejak akhir November 2022. Murid-murid menderita gejala mulai dari sesak napas hingga mual dan vertigo setelah melaporkan bau tak sedap di lingkungan sekolah. Beberapa korban dirawat di rumah sakit.

"25 (dari 31) provinsi dan sekitar 230 sekolah terkena, dan lebih dari 5.000 anak perempuan dan laki-laki keracunan," ujar Mohammad-Hassan Asafari, anggota komite pencari fakta dari parlemen, kepada kantor berita ISNA pada Senin (6/3/2023).

"Berbagai tes sedang dilakukan untuk mengidentifikasi jenis dan penyebab keracunan. Sejauh ini, belum ada informasi spesifik mengenai jenis racun yang digunakan," lanjutnya, dikutip dari kantor berita AFP.

  • Puluhan Siswi Iran Dirawat di RS Setelah Gelombang Keracunan Gas Terbaru
  • Temuan Kasus Keracunan Misterius Siswi Iran Terus Bertambah

Menurut Kemendagri Iran, penangkapan dilakukan di Provinsi Khuzestan, Azerbaijan Barat, Fars, Kermanshah, Khorasan, dan Alborz.

Salah satu tersangka yang ditangkap diduga menggunakan anaknya untuk memasukkan sebuah aroma ke sekolah, kemudian merekam video murid yang sakit untuk dikirim ke media guna menciptakan ketakutan dan menutup sekolah.

Kemendagri Iran menambahkan, tiga tersangka memiliki catatan kriminal termasuk keterlibatan dalam kerusuhan baru-baru ini. Istilah itu digunakan otoritas Iran untuk menggambarkan demo yang dipicu kematian Mahsa Amini dalam tahanan.

Mahsa Amini (22) ditangkap atas dugaan melanggar aturan ketat berpakaian bagi perempuan Iran. Ia meninggal pada 16 September 2022.

https://www.kompas.com/global/read/2023/03/08/122100970/iran-tangkap-tersangka-kasus-keracunan-5.000-anak-sekolah

Terkini Lainnya

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke