Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berusia 115 Tahun, Wanita Spanyol Dinobatkan jadi Wanita Tertua di Dunia

Wanita ini masih segar bugar di usia 115 tahun.

Organisasi pencatatan rekor itu, seperti dilansir dari UPI, mengatakan María Branyas Morera, yang tinggal di Catalonia, Spanyol, diverifikasi Kamis (19/1/2023) dengan usia 115 tahun dan 321 hari.

Morera menjadi orang tertua yang masih hidup dan wanita tertua yang masih hidup setelah kematian biarawati Prancis Lucile Randon, alias Sister Andre, pada usia 118 tahun pada hari Selasa (17/1/2023).

Morera lahir di San Francisco pada 4 Maret 1907, dan pindah ke Spanyol bersama keluarganya pada usia 8 tahun.

Morera, yang telah tinggal di panti jompo Residència Santa María del Tura selama 22 tahun terakhir, tetap dalam keadaan sehat, kata perwakilan di fasilitas tersebut dalam sebuah pernyataan kepada Guinness World Records.

Dia juga memiliki akun Twitter yang terus diperbarui dengan bantuan putrinya.

Bio Twitter-nya menggambarkan dia sebagai "tua, sangat tua, tapi bukan idiot."

Morera mengatakan dalam sebuah posting Twitter bahwa umur panjangnya sebagian dapat dikaitkan dengan keteraturan, ketenangan, hubungan yang baik dengan keluarga dan teman, kontak dengan alam, dan stabilitas emosi.

Dia juga mengaku tidak punya kekhawatiran, tidak ada penyesalan, banyak hal positif dan menjauh dari orang-orang beracun.

"Saya pikir umur panjang juga tentang keberuntungan. Keberuntungan dan genetika yang baik," tulisnya.

https://www.kompas.com/global/read/2023/01/22/161400770/berusia-115-tahun-wanita-spanyol-dinobatkan-jadi-wanita-tertua-di-dunia-

Terkini Lainnya

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke