Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bantuan Kendaraan Tempur Barat untuk Ukraina Terus Bergulir

Kiriman kendaraan tempur ini sesuai dengan perkiraan AS, yang menyebut pertempuran sengit akan berlanjut selama berbulan-bulan di garis depan timur.

Dilansir dari Reuters, Presiden Perancis Emmanuel Macron juga mengatakan kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bahwa pemerintahnya akan mengirimkan kendaraan tempur lapis baja ringan AMX-10 RC untuk membantu upaya perangnya.

Australia juga telah memberikan Kyiv 90 kendaraan Bushmaster, sebuah unit lapis baja yang diperkeras terhadap ranjau darat dan ancaman lainnya.

Presiden AS Joe Biden mengatakan pada hari Rabu (4/1/2023) bahwa Washington sedang mempertimbangkan untuk mengirim Kendaraan Tempur Bradley ke Ukraina, untuk memerangi konflik darat terbesar di Eropa sejak 1945.

Kota-kota telah hancur, jutaan orang mengungsi
dan puluhan ribu tewas sejak invasi Rusia pada bulan Februari 2022.

Kendaraan lapis baja Bradley, yang memiliki senjata ampuh, telah menjadi bahan pokok Angkatan Darat AS untuk membawa pasukan di sekitar medan perang sejak pertengahan 1980-an.

Angkatan Darat AS memiliki ribuan Bradley, dan mereka akan memberi Ukraina lebih banyak daya tembak di medan perang dan memperkuat kemampuannya dalam perang parit.

Kyiv telah berulang kali meminta sekutu Barat untuk memberikan kendaraan tempur yang lebih berat seperti Abrams dan tank Leopard buatan Jerman, namun belum dipenuhi Barat.

Dalam pidato video malam, Zelensky berterima kasih kepada Macron atas pengumuman tersebut dan mengatakan hal itu menunjukkan perlunya sekutu lain untuk menyediakan senjata yang lebih berat.

“Ini adalah sesuatu yang mengirimkan sinyal yang jelas ke semua mitra kami. Tidak ada alasan rasional mengapa Ukraina belum dipasok dengan tank Barat,” katanya.

Zelensky juga mengatakan pasukan Ukraina di luar Bakhmut menimbulkan banyak kerugian pada Rusia dan mengatakan Moskow sedang membangun pasukannya di wilayah tersebut.

https://www.kompas.com/global/read/2023/01/05/170000570/bantuan-kendaraan-tempur-barat-untuk-ukraina-terus-bergulir

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke