WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan tak sudi damai dengan Rusia asalkan kedaulatannya dan wilayahnya tidak dikompromikan.
Zelensky menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers di Gedung Putih bersama Presiden AS Joe Biden di tengah kunjungan singkatnya di “Negeri Paman Sam”.
Dia menuturkan, perdamaian yang adil dengan Rusia berarti tidak ada kompromi atas kedaulatan dan integritas teritorial negaranya.
Dia diberi pertanyaan cara apa yang adi menurutnya untuk mengakhiri perang di Ukraina.
“Saya tidak tahu apa itu perdamaian. Itu deskripsi yang sangat filosofis. Jika ada perang yang adil, saya tidak tahu,” ucap Zelensky memulai jawabannya, sebagaimana dilansir Reuters.
“Bagi saya sebagai presiden, perdamaian yang adil berarti tidak ada kompromi mengenai kedaulatan, kebebasan, dan integritas teritorial negara saya. Pembayaran kembali atas semua kerusakan yang ditimbulkan oleh agresi Rusia,” lanjut Zelensky.
Zelensky juga berujar, bagaimana bisa ada kedamaian yang adil bagi orangtua yang anaknya tewas akbiat invasi Rusia.
“Perbaikan tidak ada konsekuensinya. Mereka (orangtua) hidup dengan balas dendam,” lanjut Zelensky.
Dia menuturkan, semakin lama perang berlangsung, semakin banyak orangtua yang menyimpan dendam.
“Dan saya tahu banyak orang seperti itu,” kata Zelenskiy.
Menanggapi pertanyaan yang sama, Biden mengatakan AS menyepakati visi yang sama persis tentang Ukraina yang merdeka, mandiri, makmur, dan aman.
Biden menyatakan, dia dan Zelensky ingin konflik berakhir.
Konflik bisa langsung berhenti hari ini, ucap Biden, jika Presiden Rusia Vladimir Putin memiliki martabat dan menarik pasukannya keluar dari Ukraina.
“Tapi itu tidak akan terjadi,” kata Biden.
Biden menegaskan, AS beserta sekutunya akan terus memasok Ukraina dengan persenjataan.
“Sehingga jika dan ketika Presiden Zelensky siap untuk berbicara dengan Rusia, dia akan berhasil juga, karena dia akan menang di medan perang,” papar Biden.
Pada Rabu (21/12/2022), Istana Kepresidenan Rusia alias Kremlin mengatakan tidak melihat peluang untuk melakukan pembicaraan damai dengan Ukraina.
https://www.kompas.com/global/read/2022/12/22/170100670/zelensky-di-as--ukraina-tak-sudi-damai-dengan-rusia-asalkan-