Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Virus Zombi 48.500 Dihidupkan Kembali dari Danau Beku di Rusia, Ahli Peringatkan Bahayanya

MOSKWA, KOMPAS.com - Para ilmuwan Perancis memicu kekhawatiran akan munculnya pandemi lain setelah penelitiannya kembali menghidupkan "virus zombi," yang terperangkap di bawah danau beku di Rusia selama 50.000 tahun.

Penelitian baru itu dipimpin oleh ahli mikrobiologi Jean-Marie Alemic dari Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Perancis, menurut laporan Science Alert.

Latar belakang penelitian mereka menyorot bahaya dari pencairan sebagian besar tanah beku permanen yang menutupi seperempat Belahan Bumi Utara (permafrost) akibat pemanasan global.

Ahli menilai fenomena itu bisa menimbulkan efek mengkhawatirkan. Sebab, bahan organik yang membeku sejak satu juta tahun lalu bisa muncul kembali dan itu termasuk patogen yang berpotensi berbahaya.

"Bagian dari bahan organik ini juga terdiri dari mikroba seluler yang bisa dihidupkan kembali (prokariota, eukariota uniseluler), serta virus yang tetap tidak aktif sejak zaman prasejarah," tulis para peneliti.

Salah satu penulis penelitian ini, Profesor Universitas Aix-Marseille Jean-Michel Claverie, memperingatkan otoritas medis tentang kurangnya pembaruan signifikan tentang virus "hidup" di permafrost sejak studi asli pada 2014 dan 2015.

Menurutnya, salah jika menilai organisme di bawah es minim dan bahwa 'virus zombi' bukan ancaman kesehatan masyarakat.

"Situasi ini akan jauh lebih berbahaya ketika ada penyakit tumbuhan, hewan, atau manusia yang disebabkan oleh kebangkitan virus kuno yang tidak diketahui," tulis tim peneliti dalam temuan mereka sebagaimana dilansir New York Post.

"Virus zombi" dari permafrost

Untuk mempelajari organisme yang kembali dihidupkan ini, para ilmuwan secara tidak sengaja menghidupkan kembali beberapa "virus zombi" dari permafrost Siberia.

Yang tertua dari temuan mereka dijuluki “Pandoravirus Yedoma” berumur 48.500 tahun.

Penamaannya sesuai dengan karakter mitologis Pandora, yang karena rasa ingin tahunya membawa dia berhasil membuka kotak yang terkunci.

Pandoravirus Yedoma merupakan virus beku dengan usia tertua, yang dihidupkan kembali ke kondisi yang memungkinkannya menginfeksi organisme lain.

Itu memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh virus berusia 30.000 tahun yang ditemukan oleh tim yang sama di Siberia pada 2013.

Strain baru itu adalah salah satu dari 13 virus yang terurai dalam penelitian ini, yang masing-masing memiliki genomnya sendiri, menurut laporan Science Alert.

Pandoravirus ditemukan di bawah bagian bawah danau di Yukechi di Yakutia, Rusia, sementara virus yang lain ditemukan dari banyak sumber mulai dari bulu mammoth hingga usus serigala Siberia.

Setelah mempelajari budaya hidup, para ilmuwan menemukan bahwa semua "virus zombi" masih berpotensi menular, dan karena itu merupakan "ancaman kesehatan."

 

https://www.kompas.com/global/read/2022/12/07/150200970/virus-zombi-48.500-dihidupkan-kembali-dari-danau-beku-di-rusia-ahli

Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke