Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Geng Pencuri Incar Mural Banksy di Ukraina, Berhasil Mencongkelnya dari Dinding

KYIV, KOMPAS.com - Sekelompok orang mencoba mencuri mural karya seniman grafis terkenal Banksy dari dinding bangunan yang dilanda perang di Ukraina.

Kelompok itu memotong bagian papan dan plester yang memuat karya seni seorang wanita dengan masker gas, kata para pejabat sebagaimana dilansir BBC pada Sabtu (3/12/2022).

Mural tersebut adalah salah satu dari beberapa karya yang dibuat oleh seniman Inggris anonim di Ukraina bulan lalu.

Aksi pencurian itu berhasil digagalkan polisi, yang berhasil menangkap kelompok orang tersebut di tempat kejadian di Hostomel.

Lukisan grafis tersebut berhasil diamankan kembali oleh aparat Ukraina dalam kondisi utuh.

“Grafiti itu tidak rusak dan polisi melindunginya,” gubernur wilayah Kyiv Oleksiy Kuleba mengonfirmasi melalui Telegram.

"Bagaimanapun, gambar-gambar ini adalah simbol perjuangan kita melawan musuh," katanya.

"Ini adalah cerita tentang dukungan dan solidaritas seluruh dunia yang beradab dengan Ukraina.

"Kami akan melakukan segalanya untuk melestarikan karya seni jalanan ini sebagai simbol kemenangan kami."

Polisi menerbitkan gambar tembok kuning di Hostomel dengan tambalan besar yang menembus tembok bata.

Mural Banksy di Ukraina dirilis melalui rekaman video karya bulan lalu.

Karya-karyanya menampilkan orang-orang yang melakukan tugas sehari-hari di gedung-gedung yang hancur akibat penembakan di Ukraina.

Rekaman itu juga menunjukkan tangan seorang pria yang menciptakan seni tersebut. Tetapi sesuai gaya Banksy yang tetap misterius, wajahnya tidak pernah ditampilkan.

Salah satu mural menunjukkan pesenam berdiri di atas dua tangan di tengah puing-puing bangunan, di Borodyanka.

Yang lain menggambarkan orang yang mirip Vladimir Putin dilempar ke lantai oleh seorang anak dalam pertandingan judo.

Banksy adalah salah satu artis paling terkenal di dunia, yang menjadi terkenal dengan desain stensil di sekitar Bristol pada awal 1990-an.

Tetapi, meskipun memiliki banyak pengikut di seluruh dunia, identitas artis tersebut tetap tidak diketahui.

Dia sering digambarkan sebagai seniman yang "sulit dipahami" dan "rahasia" oleh media.

Sementara sebagai "seniman jalanan gerilya," dia memiliki banyak penggemar yang mencakup selebritis papan atas.

Ini bukan pertama kalinya karya seni Banksy menjadi sasaran.

Pada 2019, sebuah geng dengan penutup kepala mencuri karya seni Banksy dari pintu darurat di aula musik Bataclan di Paris. Karya ini kemudian ditemukan di Italia.

Di Inggris Raya, beberapa mural Banksy ditutup dengan lembaran plastik untuk melindungi dari kerusakan atau vandalisme.

https://www.kompas.com/global/read/2022/12/03/173100470/geng-pencuri-incar-mural-banksy-di-ukraina-berhasil-mencongkelnya-dari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke