Ini jadi paket bahan pertahanan terbesar hingga saat ini termasuk sistem pertahanan udara, kata Perdana Menteri Ulf Kristersson.
Dilansir dari Reuters, sumbangan senjata sebelumnya oleh Swedia, yang telah diajukan untuk bergabung dengan NATO bersama dengan negara tetangga Finlandia, berkisar dari peralatan sederhana seperti helm dan pelindung tubuh hingga granat dan rudal berpeluncur roket.
"Ini adalah paket dukungan militer yang lebih besar dari gabungan delapan paket sebelumnya," kata Kristersson dalam konferensi pers.
"Ini adalah satu-satunya yang terbesar yang telah kami lakukan, dan kami mengikuti persis daftar prioritas Ukraina dari apa yang menurut mereka mereka butuhkan sekarang," ujarnya.
Menteri Pertahanan Pal Jonson mengatakan paket baru peralatan militer termasuk sistem pertahanan udara dan amunisi dari tumpukan stok angkatan bersenjatanya, sangat dibutuhkan.
Semuanya digunakan untuk mempertahankan Ukraina dari serangan gencar misil Rusia dalam beberapa pekan terakhir.
Pemerintah Sosial Demokrat Swedia sebelumnya, yang kalah dari koalisi sayap kanan Kristersson dalam pemilihan pada bulan September, telah menyetujui beberapa tahap bantuan ke Ukraina, baik militer maupun kemanusiaan, senilai lebih dari 1 miliar crowns.
Sistem artileri Archer telah masuk dalam daftar keinginan Ukraina untuk beberapa waktu tetapi tidak termasuk dalam paket bantuan baru, meskipun Jonson tidak mengesampingkannya untuk masa depan dan mengatakan lebih banyak dukungan akan datang.
Kristersson juga mengatakan pemerintah mengikuti dengan cermat perkembangan mengenai ledakan di Polandia dekat perbatasan Ukraina pada hari Selasa (15/11/2022).
Informasi lebih lanjut diperlukan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang apa yang terjadi.
https://www.kompas.com/global/read/2022/11/16/183000370/swedia-akan-kirim-paket-bantuan-militer-terbesar-ke-ukraina