Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PBB Ingin Kesepakatan Ekspor Biji-bijian Ukraina Diperpanjang Setahun

Kepala Kemanusiaan PBB Martin Griffiths menyebut, kesepakatan empat bulan untuk mengekspor biji-bijian dari Ukraina yang disepakati dengan Moskwa dan Kyiv harus diperpanjang selama setahun.

Kesepakatan itu diketahui akan berakhir pada 22 November 2022.

Griffiths mengaku cukup yakin bahwa kesepakatan Inisiatif Biji-bijian Laut Hitam akan diperbarui.

Dua perjanjian telah ditandatangani di bawah PBB pada 22 Juli 2022.

Perjanjian ini memungkinkan pembukaan ekspor biji-bijian, termasuk gandum Ukraina, dan ekspor makanan dan pupuk Rusia meskipun ada sanksi Barat yang diberlakukan di Moskwa.

"(Kesepakatan) Itu perlu melampaui siklus empat bulan. Kita perlu melihatnya diperbarui selama satu tahun," kata Griffiths pada konferensi pers di Jenewa.

"Petani perlu segera mengetahui apakah layak menanam untuk panen yang akan datang tahun depan. Dan untuk alasan itu, kita perlu memiliki semacam kepastian tentang operasi Laut Hitam," tambah dia, sebagaimana dikutip dari AFP.

  • Kabar Baik, Ukraina dan Rusia Akan Bertemu di Turkiye Hari Ini Bahas Ekspor Biji-bijian
  • Blinken ke Rusia di G20 Bali: Biarkan Biji-bijian Keluar dari Ukraina
  • Dubes Hamianin Jelaskan 3 Alasan Ukraina Tak Bisa Ekspor Biji-bijian, Tuding Rusia Mencuri

Rusia mengeluh bahwa meskipun ada perjanjian Laut Hitam, Rusia tidak dapat menjual makanan dan pupuknya karena sanksi terhadap sektor keuangan dan logistiknya.

"Kami ingin melihat kesepakatan diperbarui dan bahkan mungkin diperluas untuk memasukkan lebih banyak pupuk," kata Griffiths.

https://www.kompas.com/global/read/2022/10/10/200000170/pbb-ingin-kesepakatan-ekspor-biji-bijian-ukraina-diperpanjang-setahun

Terkini Lainnya

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Global
[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

Global
Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Global
Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Global
Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Global
Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Global
Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Global
Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Global
Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Global
Sejumlah 'Influencer' Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Sejumlah "Influencer" Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Global
Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke