Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rudal Balistik Korea Utara Terbang di Atas Jepang, Warga Diimbau Berlindung

Pemerintah "Negeri Sakura" mengatakan, rudal Korut itu kemudian jatuh di luar zona ekonomi eksklusif Jepang.

Rudal tersebut menyebabkan aktivasi langka sistem J-Alert yang muncul di layar stasiun tv nasional NHK, dan memperingatkan penduduk di utara serta timur laut Jepang untuk mencari perlindungan.

"Korea Utara sekitar pukul 07.22 ... meluncurkan rudal balistik ke arah timur," kata juru bicara pemerintah Hirokazu Matsuno kepada wartawan.

“Kami sedang menganalisis detail tetapi rudal melewati wilayah Tohoku Jepang (timur laut) kemudian jatuh di Pasifik di luar zona ekonomi eksklusif Jepang,” lanjutnya dikutip dari kantor berita AFP.

Dia menambahkan, tidak ada laporan kerusakan atau korban luka dalam peluncuran rudal tersebut, yang oleh Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida disebut sebagai tindakan kekerasan.

"Kami sangat mengecam ini," katanya dalam pidato singkat.

  • Korea Utara 3 Kali Tembakkan Rudal Balistik dalam 5 Hari
  • Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik Setelah Kapal Induk AS Tiba di Korea Selatan
  • Seberapa Mumpuni Senjata Korea Utara saat Diminta Bantuan Rusia?

Sistem peringatan rudal di Jepang diaktifkan pada pukul 7.29 pagi.

"Korea Utara tampaknya telah meluncurkan rudal. Harap evakuasi ke gedung atau bawah tanah," bunyi peringatan itu.

Sekitar 30 menit kemudian, kantor perdana menteri menulis di Twitter bahwa "proyektil yang tampaknya seperti rudal balistik Korea Utara kemungkinan telah terbang di atas Jepang".

Dalam keterangannya, penjaga pantai Jepang berujar bahwa rudal Korea Utara tampaknya mendarat di laut dan memperingatkan kapal-kapal untuk tidak mendekati benda jatuh.

https://www.kompas.com/global/read/2022/10/04/071500570/rudal-balistik-korea-utara-terbang-di-atas-jepang-warga-diimbau

Terkini Lainnya

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke