Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

FBI Temukan Lebih dari 11.000 Catatan Pemerintah di Rumah Trump

Ditemukan pula 48 folder kosong yang diberi label "rahasia", menurut catatan pengadilan yang dikutip Reuters, yang dibuka pada hari Jumat (2/9/2022).

Penyegelan oleh Hakim Distrik AS Aileen Cannon di West Palm Beach terjadi satu hari setelah dia mendengar argumen lisan oleh pengacara Trump dan dua jaksa kontra-intelijen Departemen Kehakiman.

Argumen menyarankannya harus menunjuk seorang master khusus untuk melakukan peninjauan hak istimewa atas materi yang disita di gedung Trump.

Cannon segera menunda keputusan apakah akan menunjuk seorang master khusus, tetapi mengatakan dia akan setuju untuk membuka segel dua catatan yang diajukan oleh Departemen Kehakiman.

Mantan Jaksa Agung AS William Barr, yang ditunjuk oleh Trump, mempertanyakan kegunaan penunjukan semacam itu.

"Saya pikir pada tahap ini, karena mereka (FBI) sudah memeriksa dokumen, saya pikir itu buang-buang waktu untuk memiliki master khusus," kata Barr dalam sebuah wawancara di Fox News.

Barr, yang meninggalkan jabatannya pada akhir Desember 2020, menentang Trump dengan tidak mendukung klaim palsunya bahwa pemilihan presiden tahun itu dimanipulasi.

Dalam wawancara itu, Barr menambahkan bahwa dia tidak melihat "alasan yang sah" bagi Trump memiliki dokumen di tanah miliknya di Florida jika dokumen itu diklasifikasikan.

Salah satu catatan, yang dirilis pada hari Jumat, memberikan sedikit lebih banyak detail tentang 33 kotak dan barang-barang lain yang ditemukan FBI di dalam perkebunan Mar-a-Lago milik Trump.

Dokumen ini sebagai bagian dari penyelidikan kriminal yang sedang berlangsung mengenai apakah dia secara ilegal menyimpan informasi pertahanan nasional.

Dokumen dengan tanda klasifikasi kadang-kadang bercampur dengan barang-barang lain seperti buku, majalah, dan kliping koran.

https://www.kompas.com/global/read/2022/09/03/084700670/fbi-temukan-lebih-dari-11.000-catatan-pemerintah-di-rumah-trump

Terkini Lainnya

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Global
Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

Global
Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Global
Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Global
Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Global
Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Global
Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Global
Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Internasional
Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke