Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hujan Es Raksasa Berukuran hingga 10 Sentimeter di Spanyol Tewaskan Seorang Balita dan Cederai Puluhan Orang

CATALONIA, KOMPAS.com - Seorang anak berusia 20 bulan meninggal setelah kepalanya dihantam oleh batu es dari badai hujan es raksasa di Spanyol.

Sekitar 50 orang lainnya melaporkan cedera, mulai dari memar hingga patah tulang, akibat badai aneh selama 10 menit yang melanda wilayah Girona di Catalonia pada Selasa (30/8/2022) malam.

Fenomena cuaca ini menghancurkan atap serta membuat kabel listrik jatuh dan jendela hancur.

Salah satu hujan es berukuran diameter hingga 10 sentimeter, kata layanan meteorologi Catalonia, sebagaimana dilansir BBC pada Rabu (31/8/2022).

Ini adalah hujan es terbesar di wilayah itu sejak 2002.

Petugas pemadam kebakaran menerima lebih dari 40 telepon dari anggota masyarakat tentang kerusakan yang disebabkan oleh badai pada Selasa (30/8/2022), sebagian besar dari kota Bisbal d'Emporda.

Salah satu batu mengenai anak berusia 20 bulan yang dipindahkan ke rumah sakit di kota terdekat Girona, tetapi kemudian meninggal karena luka-lukanya, saluran lokal 324 melaporkan.

"Hujan es hanya turun selama 10 menit, tapi itu adalah teror 10 menit," kata anggota dewan Carme Vall kepada radio lokal, menurut kantor berita AFP.

Presiden Catalonia Pere Aragones menggambarkan kecelakaan itu sebagai "tragedi".

Pejabat setempat kini telah mengeluarkan kembali peringatan cuaca buruk, memperingatkan penduduk bahwa lebih banyak hujan es raksasa dapat turun di daerah pesisir.

BBC melaporkan, layanan meteorologi Catalonia memprediksi hujan es dapat terjadi sepanjang tahun, tetapi paling sering tercatat antara Maret dan September.

Musim panas yang luar biasa membuat laut Mediterania di dekatnya lebih hangat dari biasanya untuk sepanjang tahun ini, dan membuat badai tropis yang ganas lebih mungkin terjadi.

 

https://www.kompas.com/global/read/2022/09/01/092800970/hujan-es-raksasa-berukuran-hingga-10-sentimeter-di-spanyol-tewaskan

Terkini Lainnya

Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Blokir Stasiun Kereta Api di Bologna Italia

Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Blokir Stasiun Kereta Api di Bologna Italia

Global
Jelang Pemilu, Calon Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak Saat Kampanye

Jelang Pemilu, Calon Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak Saat Kampanye

Global
Taliban Berupaya Segera Miliki Jalur Kereta Api

Taliban Berupaya Segera Miliki Jalur Kereta Api

Global
Ini Penjara Terkecil di Dunia yang Terdiri 2 Sel Tanpa Jendela

Ini Penjara Terkecil di Dunia yang Terdiri 2 Sel Tanpa Jendela

Global
Carlo Acutis, Remaja Italia yang Dijuluki 'Influencer Tuhan' Akan Jadi Santo Milenial Pertama

Carlo Acutis, Remaja Italia yang Dijuluki 'Influencer Tuhan' Akan Jadi Santo Milenial Pertama

Internasional
Setelah Tanah Longsor Papua Nugini, PBB Ingatkan Adanya Risiko Penyakit

Setelah Tanah Longsor Papua Nugini, PBB Ingatkan Adanya Risiko Penyakit

Global
Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Global
Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Global
Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Global
Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Global
Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Internasional
Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Global
[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

Global
Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke