Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Lucu Pemilik Toko Temui Calon Pembeli Batal Pesan Buket Uang karena Salah Paham

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Baru-baru ini, Mira Alias, pemilik butik di Terengganu, Malaysia membagikan cerita lucu hasil dari perbincangan dirinya dengan calon pelanggan di postingan Facebook.

Mira mengungkapkan bagaimana dia hampir mendapatkan uang dari pemesanan buket uang.

Namun, dia batal memperoleh order itu karena pelanggan punya kesalahpahaman yang dianggapnya lucu.

Pada mulanya, pelanggan memesan buket dengan 1.000 ringgit Malaysia (sekitar Rp3,3 juta) di dalamnya.

Buket itu sendiri dikenai harga 50 ringgit Malaysia (sekitar Rp166.000).

Jika ditotal, harga buket dan uang dalam karangan bunga itu berarti adalah 1.050 ringgit Malaysia (sekitar Rp3,46 juta).

Tapi, bukan jumlah itu yang dipikirkan pelanggan.

“Maaf, bisakah saya membatalkan pesanan? Saya pikir (harga total buket uang) itu hanya 50 ringgit Malaysia,” pelanggan itu menanggapi Mira, dikutip dari World of Buzz, Kamis (28/7/2022).

Alih-alih marah pada pelanggan, Mira memutuskan untuk menanggapi pelanggan dengan sarkasme.

“Apakah menurutmu 1.000 ringgit Malaysia itu hadiah gratis?” tanggap Mira dilengkapi dengan emoji wajah tertawa sampai menangis.

Mira mengatakan dalam caption, bahwa dia tidak percaya kebingungan masih akan terjadi meskipun dirinya telah menyatakan dengan jelas bahwa harga buket 50 ringgit Malaysia tidak termasuk uang dalam buket itu sendiri.

World of Buzz berkesempatan menghubungi Mira dan bertanya apakah pelanggan bersikeras membatalkan pesanan.

Mira menyampaikan bahwa pelanggan tidak melanjutkan transaksi, tetapi Mira telah dibuat senang dengan tanggapan lucu pelanggan.

“Pelanggan kemudian mengatakan kepada saya bahwa dia tidak tahu apa-apa karena adik laki-lakinya sedang memainkan teleponnya. Saya rasa itu adalah upaya untuk menutupi rasa malunya," kata Mira kepada World of Buzz.

https://www.kompas.com/global/read/2022/07/29/160000670/cerita-lucu-pemilik-toko-temui-calon-pembeli-batal-pesan-buket-uang

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke