Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dollar AS Dihapus Bertahap dalam Perdagangan Iran-Rusia

TEHERAN, KOMPAS.com – Iran akan secara bertahap menghapus dollar AS dalam transaksi perdagangan negara tersebut dengan Rusia.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Bank Sentral Iran (CBI) Ali Salehabadi dalam wawancara yang disiarkan kantor berita resmi IRNA, Kamis (21/7/2022).

Sejauh ini, volume perdagangan antara Iran dan Rusia mencapai 4 miliar dollar AS atau sekitar Rp 60 triliun, sebagaimana dilansir CGTN.

Salehabadi mengatakan, perdagangan antara Iran dan Rusia dapat dilakukan dengan mata uang rial Iran dan rubel Rusia.

Dia menambahkan, kedua negara telah bertukar nota kesepahaman untuk menggunakan mata uang nasional mereka dalam transaksi perdagangan skala kecil.

Pada Selasa (19/7/2022), Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi Iran dan bertemu Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.

Baik Putin dan Khamenei menyerukan pengabaian dollar AS secara bertahap dalam perdagangan bilateral.

Iran juga meluncurkan perdagangan rial-rubel di pasar valuta asingnya pada hari yang sama.

Baik Iran dan Rusia berada di bawah sanksi Barat yang dipimpin AS.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Khamenei menyerukan kerja sama jangka panjang antara Iran dan Rusia.

Dia mengatakan kepada Putin bahwa kedua negara perlu tetap waspada terhadap penipuan dari Barat.

Khamenei berujar, Putin telah memastikan Rusia menjaga kemerdekaannya dari AS, sebagaimana dilansir Reuters.

Dia menambahkan, negara-negara di dunia sekarang harus mulai menggunakan mata uang nasional mereka sendiri saat memperdagangkan barang.

“Dollar AS harus secara bertahap dihilangkan dari perdagangan global, dan ini dapat dilakukan secara bertahap,” kata Khamenei selama pertemuan tersebut.

https://www.kompas.com/global/read/2022/07/22/121500070/dollar-as-dihapus-bertahap-dalam-perdagangan-iran-rusia

Terkini Lainnya

 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Global
Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke