Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rusia Ubah Strategi Setelah Pasokan Senjata Barat Terus Masuk Ukraina

Ia menerangkan, tujuan militer Rusia di Ukraina sekarang tidak lagi hanya berfokus di wilayah timur.

"Geografinya berbeda sekarang. Ini bukan hanya tentang DNR dan LNR, tetapi juga Kherson, Zaporizhzhia, dan sejumlah wilayah lainnya," kata Lavrov kepada media pemerintah dalam wawancara yang diterbitkan pada Rabu (20/7/2022).

"Proses ini terus berlanjut, konsisten, dan terus-menerus," lanjutnya dikutip dari kantor berita AFP.

DNR adalah sebutan dari Rusia untuk Republik Rakyat Donetsk dan LNR untuk Republik Rakyat Luhansk. Keduanya merupakan wilayah separatis pro-Moskwa yang terletak di Ukraina timur.

Pasukan Rusia sekarang sudah menguasai wilayah Kherson di selatan dan sebagian wilayah Zaporizhzhia di tenggara.

Lavrov menambahkan, walau tujuan Moskwa tetap sama yaitu melakukan denazifikasi dan demiliterisasi di Ukraina, geografinya sekarang berubah sejak pembicaraan antara Rusia dan Ukraina di Istanbul, Turki, pada Maret 2022.

Dia mengemukakan, pasokan senjata Barat ke Ukraina termasuk sistem rudal Himars buatan AS membuat Rusia meninjau kembali rencananya.

  • Rusia Lanjutkan Pengiriman Gas ke Eropa via Pipa Nord Stream
  • Gedung Putih Ungkap Rencana Rusia Caplok Ukraina, Ini Strateginya
  • Ukraina Tetapkan Target Waktu Bisa Menang Lawan Rusia dalam Perang

"Tujuan geografis Rusia akan lebih jauh dari garis saat ini" jika Barat terus memasok senjata ke Ukraina, ujar Lavrov.

"Kami tidak dapat membiarkan wilayah Ukraina yang (Presiden Volodymyr) Zelensky akan kendalikan atau siapa pun yang menggantikannya memiliki senjata yang bakal menimbulkan ancaman langsung terhadap wilayah kami, dan wilayah republik-republik yang telah mendeklarasikan kemerdekaan mereka," kata Lavrov.

Setelah gagal merebut ibu kota Kyiv pada awal serangannya ke Ukraina, Rusia memfokuskan serangan militernya di Donetsk dan Luhansk, Ukraina timur.

Rusia kemudian menyatakan kendali penuh atas Luhansk pada awal Juli, setelah Presiden Vladimir Putin mengerahkan pasukan ke Ukraina pada 24 Februari.

https://www.kompas.com/global/read/2022/07/21/205700470/rusia-ubah-strategi-setelah-pasokan-senjata-barat-terus-masuk-ukraina

Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke