Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kebakaran Berkobar di Inggris Saat Suhu Capai Rekor Terpanas, Petugas: Neraka yang Nyata

LONDON, KOMPAS.com - Kondisi tanggap darurat diumumkan oleh dinas pemadam kebakaran di sejumlah bagian Inggris, setelah layanan itu mengalami tekanan besar untuk menangani beberapa kebakaran pada hari terpanas di negara itu sejak pencatatan dimulai.

Di London, South Yorkshire dan Leicestershire, perintah tanggap darurat mendesak orang-orang untuk tidak mengadakan barbekyu di taman, kebun pribadi, teras dan balkon, karena risiko kebakaran.

Warga dievakuasi dari rumah mereka di desa Wennington, London timur, setelah api menghancurkan bangunan dan ladang di dekatnya, saat suhu melonjak hingga lebih dari 40 derajat Celcius untuk pertama kalinya.

Sedikitnya satu rumah hangus dilalap api, sementara yang lain tampak rusak parah.

Seorang petugas pemadam kebakaran di tempat kejadian, ditanya oleh kantor berita PA seperti apa kondisinya, menjawab: "Neraka yang nyata."

Seorang penduduk setempat, Janet Hickey, yang menderita kanker pankreas stadium akhir, mengatakan dia terpaksa meninggalkan semua obat kankernya selama evakuasi massal.

Wanita berusia 70 tahun itu berkata: "Saya punya semua obat kanker saya di lemari es."

Suaminya, Patrick Hickey (71 tahu), menambahkan: “Kami harus meninggalkan segalanya. Meski tampak mustahil, kami berharap rumah kami masih ada di sana.”

Yang paling serius terjadi di Barnsley, ketika deretan rumah di kawasan Moorland Avenue dilalap api.

Kevin Osborne, seorang anggota dewan Buruh di Barnsley, menulis di Twitter bahwa dia meyakini enam rumah telah terdampak dalam insiden itu ketika dia mengunggah rekaman satu rumah yang dihancurkan api.

Penduduk setempat meluncurkan halaman crowdfunding untuk membantu mereka yang terdampak kebakaran. Melalui JustGiving mereka menulis: “Mereka berhasil mengendalikan api tetapi rumah-rumah hancur total. Orang-orang dibiarkan tanpa membawa apa-apa.

“Mari tunjukkan semangat komunitas Barnsley kepada mereka dan berikan mereka sedikit uang tunai yang sangat dibutuhkan, apakah itu akomodasi jangka pendek atau untuk membantu mereka membangun kembali. Terima kasih atas dukunganmu."

Video di media sosial menunjukkan beberapa rumah di Dagenham, London timur, telah hancur setelah "kebakaran rumput yang signifikan." Seorang pria dan wanita dilarikan ke rumah sakit karena menghirup asap.

Di Upminster di dekatnya, 30 mobil pemadam kebakaran menangani kebakaran rumput di Pea Lane.

Sadiq Khan, Wali Kota London, mengatakan pemadam kebakaran London (LFB) telah menerima lebih dari 1.600 panggilan bantuan pada Selasa (19/7/2022) sore sebagaimana dilansir dari Guardian.

Jonathan Smith, asisten komisaris di LFB, mengatakan kepada Sky News bahwa banyak kebakaran menyebar di area yang luas dan dimulai karena tanahnya "kering".

Polisi Metropolitan menyarankan orang-orang untuk tidak menyalakan barbekyu atau api unggun, menghindari meninggalkan botol atau gelas pecah di tanah dan membuang rokok dengan aman.

 

https://www.kompas.com/global/read/2022/07/20/153200170/kebakaran-berkobar-di-inggris-saat-suhu-capai-rekor-terpanas-petugas-

Terkini Lainnya

Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Global
Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Global
Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Global
Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Internasional
Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Global
[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

Global
Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke