Dilansir Reuters, Caroline Cayeux, yang ditunjuk sebagai menteri untuk kohesi teritorial sebagai bagian dari pemerintahan baru Perancis yang dibentuk pada 4 Juli, ditanya Senat apakah dia mempertahankan oposisi terhadap hukum untuk pernikahan sesama jenis dan adopsi pada 2013.
Pada saat itu, ia menyebut reformasi pernikahan sesama jenis sebagai "rencana yang bertentangan dengan alam".
"Saya punya banyak teman di antara orang-orang itu," tambahnya.
Dua hari kemudian, ia meminta maaf atas komentarnya.
Surat terbuka itu akan diterbitkan di surat kabar Journal du Dimanche pada hari Minggu (17/7/2022) mempermasalahkan pilihan kata dan mempertanyakan apakah ia harus mempertahankan jabatannya.
"Bagaimana kita bisa menerima bahwa seorang anggota pemerintah ... menyebut warga negara Perancis sebagai 'orang-orang itu'? Bagaimana kita dapat menghindari hal itu, dalam pikirannya, mereka tidak termasuk dalam kategori warga negara yang sama?"
Surat itu ditandatangani oleh anggota parlemen, wali kota, mantan anggota pemerintahan termasuk mantan Perdana Menteri Manuel Valls, serta wartawan, pengacara dan anggota masyarakat sipil.
Pada hari Jumat (15/7/2022), Perdana Menteri Elizabeth Borne mengatakan bahwa Cayeux telah membuat pernyataan "mengejutkan" di masa lalu dan menjelaskan dirinya canggung.
Meski begitu dia akan terus bekerja dan tetap "berkonsentrasi pada misinya" dalam pemerintahan.
https://www.kompas.com/global/read/2022/07/17/163000470/menteri-perancis-beri-pernyataan-homofobia-dikecam-tokoh-masyarakat