Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bekas Resto McDonald's Rusia Kekurangan Kentang Goreng

Raksasa makanan cepat saji AS itu mengumumkan pada bulan Mei bahwa mereka akan keluar dari Rusia setelah serangan Moskwa di Ukraina.

Dilansir Arab News, seorang pengusaha Rusia membeli 850 restoran operasi, dengan merek yang sekarang dikenal sebagai "Vkusno i Tochka".

Restoran yang meluncurkan McDonald's di Rusia pada tahun 1990, yang menandai pembukaan Moskwa setelah beberapa dekade pemerintahan Soviet, dibuka kembali pada bulan Juni dengan nama dan logo baru.

Tapi sekarang beberapa restoran melihat kekurangan stok kentang goreng.

“Beberapa restoran Vkusno i Tochka yang baru dibuka tidak akan memiliki kentang goreng,” kata surat kabar bisnis RBC, mengutip perusahaan tersebut.

"Vkusno i Tochka" tidak segera menjawab permintaan komentar dari AFP.

Kekurangan tersebut telah dikaitkan dengan panen yang buruk pada tahun 2021 serta ketidakmampuan perusahaan untuk mengimpor kentang dari beberapa negara karena sanksi Barat.

Perusahaan berharap untuk melihat kembalinya irisan kentang goreng ke menu restorannya di musim gugur, dengan dimulainya tahun panen baru.

Produsen kentang goreng terbesar di dunia, McCain, mengatakan pada bulan Maret bahwa mereka membatalkan rencana untuk membangun pabrik di Rusia.

Mereka juga menangguhkan semua pengiriman produknya ke pasar Rusia.

https://www.kompas.com/global/read/2022/07/10/211500870/bekas-resto-mcdonald-s-rusia-kekurangan-kentang-goreng

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke