Ekspor listrik Ukraina dilakukan setelah Rusia mengurangi pasikan gas ke Uni Eropa, karena blok tersebut mendukung Kyiv melawan invasi Moskwa.
Beberapa negara Eropa termasuk Italia dan Jerman sangat bergantung pada gas Rusia untuk kebutuhan energi mereka, tetapi kini terpaksa mencari alternatif karena Moskwa memangkas pengiriman.
Berbicara pada Kamis (30/6/2022), Zelensky mengatakan bahwa Ukraina telah meluncurkan ekspor listrik yang signifikan ke wilayah Uni Eropa melalui Romania.
"Ini baru tahap pertama. Kami sedang bersiap untuk menambah pasokan," lanjutnya dikutip dari AFP.
"Ini bukan hanya masalah pendapatan ekspor bagi kami, ini masalah keamanan untuk seluruh Eropa."
Jaringan listrik Ukraina terhubung ke jaringan Eropa pada pertengahan Maret, sehingga membantu menjaga pasokan tetap mengalir di tengah perang Ukraina vs Rusia.
Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen menulis di Twitter bahwa ekspor listrik Ukraina akan menyediakan sumber listrik tambahan untuk UE dan pendapatan yang sangat dibutuhkan untuk Ukraina.
"Jadi kita sama-sama diuntungkan," katanya.
Uni Eropa sangat mendukung Ukraina setelah invasi Rusia pada Februari. Blok beranggotakan 27 negara itu menjatuhkan serentetan sanksi ke Moskwa dan memberikan status kandidat anggota kepada Ukraina, sebagai langkah pertama menuju keanggotaan blok tersebut.
https://www.kompas.com/global/read/2022/07/02/145300870/ukraina-ekspor-listrik-ke-uni-eropa-usai-rusia-kurangi-pasokan-gas