Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pendiri WikiLeaks Julian Assange Ajukan Banding Tolak Ekstradisi ke AS

Julian Assange yang akan berusia 51 tahun pada Minggu (3/7/2022) ditahan di penjara dengan keamanan tinggi di Inggris sejak 2019.

Pada Jumat (1/7/2022), istrinya yaitu Stella termasuk di antara puluhan orang yang berdemonstrasi di luar Kementerian Dalam Negeri Inggris untuk menuntut pembebasan Julian Assange.

Menteri Dalam Negeri Inggris Priti Patel bulan lalu menyetujui ekstradisi Julian Assange ke AS, tetapi pengadilan mengonfirmasi kepada AFP bahwa permohonan banding telah diterima pada Jumat (1/7/2022).

"Kami belum berada di ujung jalan di sini," kata Stella Assange yang menikah dengan penulis kelahiran Australia tersebut awal tahun ini.

"Kami akan melawan ini. Kami akan menggunakan setiap jalan banding," lanjutnya kepada wartawan saat Patel mengumumkan putusan ekstradisi.

Di Amerika, Julian Assange akan diadili karena diduga melanggar Undang-Undang Spionase AS dengan menerbitkan file militer dan diplomatik pada 2010 yang terkait dengan perang Afghanistan dan Irak.

Dia bisa terancam puluhan tahun penjara jika terbukti bersalah, tetapi para pendukung menggambarkan Julian Assange sebagai martir untuk kebebasan pers.

Julian Assange dibawa ke tahanan Inggris setelah bertahun-tahun tinggal di Kedutaan Besar Ekuador.

"Dia dipenjara karena mengatakan yang sebenarnya," kata pendukungnya bernama Gloria Wildman (79) kepada AFP saat demo hari Jumat (1/7/2022).

"Jika Julian Assange tidak bebas, kita juga tidak, tidak ada dari kita yang bebas," imbuhnya.

 

https://www.kompas.com/global/read/2022/07/01/230800170/pendiri-wikileaks-julian-assange-ajukan-banding-tolak-ekstradisi-ke-as

Terkini Lainnya

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke