Platform berbagi video tersebut mengumumkan pada Jumat (24/6/2022).
Dilansir Khaleej Times, kerja sama TikTok dengan Warner Classics ini jadi yang pertama kalinya.
TikTok memasuki pasar musik tradisional dan akan merilis 18 lagu di platform streaming serta di toko kaset.
Siapa pun yang telah menghabiskan banyak waktu di platform streaming video itu akan mengenali lagu-lagu seperti "No Roots" oleh Alice Merton yang telah digunakan pada 1,3 juta video.
Atau lagu piano yang menyenangkan “Pieces” oleh Danilo Stankovic, yang digunakan sekitar 3,4 juta TikTokkers.
Semuanya telah digarap sepenuhnya oleh Orkestra Film Babelsberg Jerman.
"Mendengarkan lagu saya dalam konteks musik baru sangat menginspirasi," kata Merton dalam sebuah pernyataan.
“Saya senang dengan proyek ini dan saya tak sabar untuk melihat bagaimana hal itu menjadi hidup.”
Lagu-lagu aneh yang meledak di platform, seperti "Monkeys Spinning Monkeys", lagu kecil yang penuh semangat, dengan seruling dan musik latar yang sempurna untuk banyak video ringan (27,1 juta dan terus bertambah), juga masuk rilisan.
Lagu lain seperti “Wellerman Sea Shanty” yang mengambil alih TikTok pada awal 2021 setelah seorang tukang pos Skotlandia, Nathan Evans, merekam dirinya menyanyikan lagu rakyat abad ke-19, juga ikut masuk.
Rencana kompilasi itu menyebar seperti api. Brian May dari Queen dan komposer veteran Andrew Lloyd Webber bahkan menawarkan versi lagu viral mereka.
Enam single full-length dari album ini akan dirilis di seluruh platform streaming pada 8 Juli, dengan album lengkap.
TikTok Classics: Memes and Viral Hits, juga akan rilis di pita dan toko pada bulan Agustus.
https://www.kompas.com/global/read/2022/06/26/123000270/tiktok-akan-rilis-album-perdana-dari-lagu-lagu-viralnya