Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Ukraina Ingin Menjadi Anggota Uni Eropa dan Apa Syaratnya?

KOMPAS.com - Ukraina ditetapkan menjadi kandidat resmi untuk keanggotaan Uni Eropa (UE), sebuah langkah pertama untuk bergabung dengan blok 27 negara "Benua Biru" tersebut.

Para pemimpin Uni Eropa diperkirakan akan mendukung langkah tersebut pada pertemuan puncak yang diadakan Kamis (23/6/2022) dan Jumat (24/6/2022).

Presiden Ukraina juga telah memperingatkan bahwa Rusia dapat meningkatkan serangan militernya sebagai pembalasan atas keputusan tersebut.

Apa itu Uni Eropa?

Uni Eropa adalah persatuan ekonomi dan politik antara 27 negara Eropa, yang dibentuk setelah Perang Dunia Kedua.

Barang, jasa, dan uang bergerak bebas di antara negara-negara anggota. Warga negara Uni Eropa dapat tinggal dan bekerja di mana saja di dalam blok tersebut.

Block itu mengoperasikan mata uang tunggal Eropa, euro, yang digunakan oleh lebih dari 340 juta orang di 19 dari 27 negara Uni Eropa.

Standar umum berlaku di seluruh negara anggota di sejumlah bidang termasuk keamanan pangan, pertanian, dan hak kerja.

Uni Eropa juga memberikan hibah kepada kawasan Eropa yang lebih miskin untuk membantu memperkuat ekonomi mereka.

Kenapa Ukraina ingin menjadi anggota Uni Eropa?

Presiden Volodymyr Zelensky memulai aplikasi keanggotaan UE lima hari setelah Rusia menginvasi negaranya pada Februari 2022.

Ia meminta agar bisa segera bergabung, namun prosesnya bisa memakan waktu bertahun-tahun.

“Akan ada keuntungan finansial untuk bergabung dengan UE. Tapi motif utama Ukraina bukanlah ekonomi,” kata Dr Zach Paikin, dari lembaga pemikir Pusat Studi Kebijakan Eropa di Brussel sebagaimana dilansir BBC.

Keanggotaan UE, kata dia, akan menetapkan Ukraina dengan kokoh sebagai negara Eropa yang merdeka dan berdaulat. "Bukan hanya bagian dari dunia Rusia," tambahnya.

Bagaimana syarat menjadi anggota Uni Eropa?

Pertama, Komisi Eropa akan menilai apakah suatu negara kandidat yang cocok.

Proses ini mempertimbangkan apakah ia memiliki pemerintahan yang stabil dan demokratis, menghormati hak asasi manusia, dan memiliki ekonomi pasar bebas.

Semua anggota Uni Eropa yang ada harus setuju sebelum negara baru dapat menjadi kandidat.

Jika berhasil, negara tersebut harus mengadopsi semua hukum dan peraturan Uni Eropa. Ini biasanya memakan waktu beberapa tahun.

Akhirnya, negara tersebut menandatangani perjanjian aksesi yang harus diratifikasi oleh semua negara Uni Eropa lainnya.

Berapa lama prosesnya hingga menjadi anggota UE?

Untuk peserta baru Bulgaria, Rumania dan Kroasia, seluruh proses memakan waktu antara 10 dan 12 tahun.

Albania, Makedonia Utara, Montenegro dan Serbia telah menjadi kandidat resmi selama bertahun-tahun, tetapi aplikasi mereka terhenti.

Turki menjadi kandidat pada 1999. Namun, pembicaraan aksesi dihentikan karena kekhawatiran tentang catatan hak asasi manusia negara itu.

Tetangga Ukraina, Moldova, diterima sebagai kandidat pada hari yang sama dengan Ukraina. Georgia juga melamar, tetapi diberitahu bahwa mereka harus melakukan reformasi lebih lanjut.

Apakah Ukraina cocok sebagai anggota UE?

Ukraina memiliki massa daratan terbesar dari negara mana pun di UE: 603.550 km persegi (233.032 mil persegi). Dengan 44,13 juta jiwa, populasi Ukraina berada di posisi lima besar Eropa.

PDB per kapita tahunan Ukraina adalah 3.724 dollar AS, sepersembilan dari rata-rata Uni Eropa. Negara ini juga sudah memiliki 30 persen transaksi perdagangan dengan UE dari semua biji-bijian yang diimpornya.

Apa hubungan Ukraina saat ini dengan UE?

Sejak 2017, Ukraina dapat berdagang dengan negara-negara UE tanpa membayar tarif, di bawah apa yang disebut perjanjian asosiasi.

Negara ini telah membayar tarif yang lebih murah, setelah bergabung dengan kawasan perdagangan bebas UE yang komprehensif pada 2016.

Sebagai bagian dari persiapan untuk mengajukan keanggotaan Uni Eropa, Ukraina juga telah mengubah banyak undang-undang dan peraturannya untuk memenuhi standar UE.

Apa lagi yang perlu dilakukan Ukraina?

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan "pekerjaan baik telah dilakukan", tetapi Ukraina harus melakukan "reformasi penting" lebih lanjut.

Itu termasuk memperkuat supremasi hukum, meningkatkan hak asasi manusia, mengurangi kekuatan oligarki, dan memberantas korupsi.

"Ada juga kebutuhan bagi Ukraina untuk membangun ekonomi pasar yang lengkap, hal yang sulit bagi republik pasca-Soviet," kata peneliti Zach Paikin.

Tantangan lain adalah terkait pembersihan sistem pengadilan Ukraina, yang telah banyak dikritik.

Apa keuntungan bagi anggota Uni Eropa?

Sejak bergabung 15 tahun lalu, pendapatan nasional Rumania meningkat tiga kali lipat dan Bulgaria meningkat dua kali lipat.

Uni Eropa telah memberikan puluhan miliar euro kepada kedua negara melalui Dana Struktural dan Investasi Eropa. Ini mendukung pembangunan ekonomi dengan, misalnya, untuk pembangunan jalan dan pelabuhan baru.

Antara 2014 dan 2020, Bulgaria menerima 11,2 miliar euro dan Rumania 35 miliar euro.

Namun, Transparansi Internasional berpendapat banyak uang ini telah hilang melalui korupsi.

Bulgaria tetap berada di posisi terbawah liga UE dalam hal upah, kesehatan dan pendidikan. Tetapi Rumania telah bangkit dari peringkat kedua anggota termiskin ke peringkat keenam.

Sekitar 1,5 juta orang Bulgaria dan 4 juta orang Rumania telah menggunakan kebijakan "kebebasan bergerak" UE untuk bepergian ke luar negeri, menurut Bank Dunia. Kritikus khawatir perpindahan penduduk ini justru dapat merusak prospek masa depan kedua negara.

Bagaimana reaksi Rusia terhadap prospek keanggotaan UE untuk Ukraina?

Presiden Rusia Vladimir Putin telah sangat kritis terhadap keinginan lama Ukraina untuk bergabung dengan aliansi militer NATO. Tapi, dia menegaskan "tidak menentang" Ukraina menjadi anggota Uni Eropa.

Namun, juru bicaranya, Dmitry Peskov, mengatakan Kremlin akan memberikan "peningkatan perhatian" pada aplikasi tersebut, karena UE sedang mempertimbangkan untuk membentuk pasukan pertahanannya sendiri.

"Komponen militer, pertahanan dan keamanan sedang dibahas," kata Peskov. "Kami, tentu saja, mengamati semuanya dengan seksama."

Presiden Ukraina Zelensky telah memperingatkan bahwa Rusia mungkin akan membalas tindakan tersebut.

"Jelas, kita harus mengharapkan aktivitas permusuhan yang lebih besar dari Rusia," katanya. "Dan tidak hanya melawan Ukraina, tetapi juga melawan negara-negara Eropa lainnya."

https://www.kompas.com/global/read/2022/06/23/154500770/kenapa-ukraina-ingin-menjadi-anggota-uni-eropa-dan-apa-syaratnya-

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke