Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Video Viral Pemilik Pub Lawan Buaya dengan Panci, Si Reptil Lari Terbirit-birit

CANBERRA, KOMPAS.com – Seorang pemilik pub di Australia terekam kamera sedang melawan buaya dengan panci penggorengan.

Dalam video yang beredar di berbagai platform media sosial, pemilik pub bernama Kai Hansen awalnya bersiap menghadapi buaya.

Buaya tersebut kemudian tampak berlari ke arah Hansen. Dengan sigap, Hansen langsung menyambutnya dengan pukulan panji ke kepala buaya sebanyak dua kali.

Setelah serangan kedua, buaya tersebut terlihat berbalik, lari terbirit-birit, dan mundur ke arah semak-semak.

Dilansir NDTV, Rabu (22/6/2022), insiden itu terjadi di Goat Island Lodge, sebuah bangunan terpencil yang terletak di sebuah pulau di Sungai Adelaide, Australia.

Di Facebook, Airborne Solutions Helicopter Tours membagikan video tersebut yang telah ditonton lebih dari 2 juta kali dan disukai lebih dari 7.000 kali.

Sementara itu, Newsweek melaporkan bahwa Hansen rupanya kerap menghadapi buaya di sana.

Hansen dilaporkan pindah ke pulau terpencil itu beberapa tahun yang lalu meski ada banyak buaya di sana.

Sebelum 2018, Hansen memiliki seekor anjing kecil bernama Pippa yang akan menyerang buaya untuk mengusir mereka kembali ke sungai.

Namun suatu hari, buaya yang dikenal oleh Hansen sebagai Casey, menangkap Pippa dan membunuhnya.

https://www.kompas.com/global/read/2022/06/22/162900170/video-viral-pemilik-pub-lawan-buaya-dengan-panci-si-reptil-lari-terbirit

Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke