Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Turki Mau Terima Swedia Jadi Anggota NATO, asalkan...

Penulis: VOA Indonesia

ANKARA, KOMPAS.com - Turki tetap menolak Swedia dan Finlandia menjadi anggota NATO beberapa minggu setelah mereka mengajukan permohonan keanggotaan pada 18 Mei.

Menurut Turki, kedua negara, antara lain, harus memasukkan beberapa kelompok dan individu Kurdi yang membangkang ke dalam daftar hitam.

Di antara target utama mereka adalah anggota parlemen Swedia, Amineh Kakabaveh, orang Kurdi yang berasal dari Iran.

Amineh Kakabaveh mengatakan, "Mereka awalnya menginginkan agar saya diserahkan kepada mereka. Tetapi kemudian mereka mengetahui bahwa saya berasal dari negara lain. Dari Kurdistan, Iran. Saya bukan warga Turki. Tetapi saya juga anggota parlemen satu negara Eropa. Jadi, itu tidak mungkin bagi mereka. Erdogan kini mengatakan bahwa dia tidak akan mengizinkan (Swedia menjadi anggota NATO), kalau saya tetap menjadi anggota parlemen."

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut Swedia sebagai "sarang teroris."

“Kami meminta 30 teroris untuk diekstradisi, tetapi Swedia tidak mau melakukannya. Kalian tidak mau menyerahkan teroris kepada kami, tetapi kalian akan meminta kami mengizinkan kalian bergabung dengan NATO. NATO adalah satu entitas keamanan, badan keamanan. Jadi, kami tidak bisa mengatakan 'ya' untuk merampas keamanan organisasi keamanan ini," tandas Erdogan.

Hubungan antara Barat dan Turki rumit dalam beberapa tahun ini antara lain karena ketidaksepakatan tentang orang-orang Kurdi Suriah dan situasi hak asasi manusia di Turki.

Menurut laporan Human Rights Watch 2022, sejumlah politisi Kurdi di Turki telah dipenjarakan atas tuduhan terorisme "gara-gara aktivitas politik nonkekerasan mereka yang sah."

Kepada VOA, Amineh Kakabaveh mengatakan bahwa ia yakin ia menjadi sasaran karena berbicara tentang Partai Rakyat Demokratik, atau HDP.

"Ini karena saya selama ini banyak berbicara tentang masalah Kurdi, terutama HDP di Kurdistan Turki. Di Kurdistan Turki atau di seluruh Turki, 5.000 orang HDP dipenjara. Mereka termasuk wali kota dan pejabat-pejabat kota lainnya," tambah Kakabaveh.

Pejabat-pejabat Swedia dan Finlandia mengatakan, akan terus berbicara dengan Turki. Amerika mengatakan akan terlibat dalam dialog itu.

Tetapi belum jelas bagaimana anggota NATO lainnya akan menegosiasikan kemampuan Turki untuk memveto upaya Swedia dan Finlandia menjadi anggota NATO.

Artikel ini pernah tayang di VOA Indonesia dengan judul Imbalan Dukungan Masuk NATO, Turki Tuntut Swedia Serahkan Anggota Parlemen Pro-Kurdi.

https://www.kompas.com/global/read/2022/06/06/100100970/turki-mau-terima-swedia-jadi-anggota-nato-asalkan-

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke