Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Putin Mengaku Masih Berharap Ada Negosiasi untuk Akhiri Konflik di Ukraina

MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada Sekjen PBB Antonio Guterres yang sedang berkunjung ke Mokswa pada Selasa (26/4/2022), bahwa dirinya masih memiliki harapan untuk diadakan negosiasi guna mengakhiri konflik di Ukraina.

"Terlepas dari kenyataan bahwa operasi militer sedang berlangsung, kami masih berharap bahwa kami akan dapat mencapai kesepakatan di jalur diplomatik," kata Putin kepada Guterres, dalam sambutan yang disiarkan televisi.

"Kami sedang bernegosiasi, kami tidak menolak (pembicaraan)," ungkap Putin, dilansir dari AFP.

Duduk di seberang Guterres di meja panjang di Kremlin, Putin mengatakan upaya pembicaraan dengan Ukraina telah digagalkan oleh klaim kekejaman yang dilakukan oleh pasukan Rusia di Kota Bucha di luar Kyiv.

"Kami tahu siapa yang menyiapkan provokasi ini, dengan cara apa, dan orang macam apa yang mengerjakannya," tambahnya.

Di sisi lain, Ukraina telah mengusulkan perjanjian internasional di mana negara lain akan menjamin keamanannya.

Sebagai imbalannya, Kyiv tidak akan bergabung dengan NATO atau menjadi tuan rumah pangkalan militer asing dan menjadi negara non-nuklir yang netral.

Pembicaraan di Turki terhenti setelah penemuan mayat sipil di daerah dekat Kyiv yang sebelumnya diduduki oleh pasukan Rusia.

Putin mengatakan kepada Guterres bahwa dirinya sadar akan kekhawatiran Sekjen PBB tentang operasi militer Rusia di Ukraina dan siap untuk membahasnya.

Tetapi, dia menyalahkan kekacauan di negara itu pada "kudeta anti-negara" yang menggulingkan presiden pro-Rusia pada tahun 2014.

Guterres mengulangi seruannya dari pertemuan sebelumnya dengan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov untuk Moskwa dan Kyiv agar bekerja sama dengan PBB untuk menyiapkan bantuan dan koridor evakuasi untuk membantu warga sipil di Ukraina.

Juru Bicara Sekjen PBB Stephane Dujarric mengatakan Putin pada prinsipnya setuju dengan PBB dan Komite Internasional Palang Merah untuk terlibat dalam mengevakuasi warga sipil dari pabrik baja Azovstal di kota Mariupol.

"Diskusi lebih lanjut akan berlangsung antara Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan dan Kementerian Pertahanan Rusia," tambahnya.

https://www.kompas.com/global/read/2022/04/27/064000670/putin-mengaku-masih-berharap-ada-negosiasi-untuk-akhiri-konflik-di

Terkini Lainnya

Penembakan di Afghanistan, 3 Turis Spanyol Tewas, 7 Lainnya Terluka

Penembakan di Afghanistan, 3 Turis Spanyol Tewas, 7 Lainnya Terluka

Global
[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

Global
WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke