Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ribuan Warga Filipina Mengungsi Pasca-bencana Topan Megi

Dilansir Reuters, bencana topan Megi yang memicu tanah longsor di provinsi-provinsi pesisir, membuat warga kebingungan.

Topan itu sendiri telah menyebabkan 56 orang tewas dan puluhan lainnya hilang.

Lebih dari 42.000 orang mengungsi dan 200 lainnya terluka ketika Megi mendarat pada akhir pekan lalu.

Bencana topan tropis pertama yang melanda Filipina tahun ini kini telah mereda, tapi upaya pencarian dan penyelamatan di kota Baybay, terus berlanjut.

Daerah pegunungan yang rawan tanah longsor di Filipina timur ini mencatat sebagian besar korban, menurut data dari polisi dan badan penanggulangan bencana.

Gambar di media sosial menunjukkan mayat, termasuk anak-anak, ditarik dari bawah lumpur tebal selama operasi penyelamatan.

Sementara itu, para penyintas masih dievakuasi dari daerah banjir, kata juru bicara penjaga pantai, Komodor Armand Balilo, dalam pengarahan publik.

"Sistem air di sini macet sehingga masalah kami adalah air minum," kata Norberto Oja, petugas kesehatan di Baybay, kepada stasiun radio DZRH.

Mereka juga telah mencari bantuan dari daerah terdekat untuk meningkatkan kapasitas perawatan kesehatannya, tambahnya.

"Ada bantuan seperti makanan dan obat-obatan tetapi masalahnya adalah manajemen di pusat-pusat evakuasi," kata Wali kota Baybay Jose Carlos Cari kepada stasiun radio DZMM

Sebuah yayasan dari perusahaan penyiaran ABS-CBN mengatakan sedang menunggu banjir surut sebelum mendistribusikan 7.500 paket makanan.

Operasi di beberapa provinsi telah dilanjutkan, tetapi hujan lebat diperkirakan terjadi di pantai timur yang menghadap ke Laut Filipina dan Samudra Pasifik.

Mark Timbal, juru bicara badan bencana nasional, mengatakan kepada stasiun radio DZRH bahwa tim penyelamat harus berhati-hati karena masih hujan di beberapa daerah dan risiko tanah longsor masih tinggi.

"Longsornya jauh melampaui daerah rawan bencana, hingga ke daerah yang relatif lebih aman bagi masyarakat," katanya.

https://www.kompas.com/global/read/2022/04/13/173000670/ribuan-warga-filipina-mengungsi-pasca-bencana-topan-megi

Terkini Lainnya

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 FaseĀ 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 FaseĀ 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke