Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Xi Peringatkan Biden: Penanganan Taiwan yang Salah Berefek Negatif pada Hubungan AS-China

BEIJING, KOMPAS.com – Presiden China Xi Jinping mengatakan kepada Presiden AS Joe Biden bahwa masalah Taiwan perlu ditangani dengan benar untuk menghindari dampak negatif pada hubungan China-AS.

Beijing mengatakan bahwa Taiwan adalah masalah paling sensitif dan penting dalam hubungannya dengan Washington, sebagaimana dilansir Reuters, Sabtu (19/3/2022).

China selalu menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri untuk ditarik kembali, dengan paksa jika perlu.

Di sisi lain, Washington tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taipei tetapi merupakan pendukung internasional terpenting dan pemasok senjata utama untuk Taiwan.

“Beberapa individu di AS mengirimkan sinyal yang salah kepada pasukan pro-kemerdekaan di Taiwan, dan itu sangat berbahaya,” kata Xi kepada Biden melalui panggilan video.

“Jika masalah Taiwan tidak ditangani dengan baik, maka akan berdampak subversif pada hubungan kedua negara,” tutur Xi.

“(Kami) berharap pihak AS akan memberikan perhatian yang memadai (terhadap masalah ini),” ujar Xi kepada Biden.

Xi juga mengatakan kepada Biden bahwa perang di Ukraina harus diakhiri sesegera mungkin, menurut media pemerintah China.

Dia menambahkan, semua pihak harus bersama-sama mendukung dialog Rusia-Ukraina sementara AS dan NATO juga harus melakukan pembicaraan dengan Rusia untuk memecahkan inti krisis Ukraina.

Pada Jumat, kapal induk China, Shandong, berlayar melalui Selat Taiwan dan dibayangi oleh kapal perusak AS pada Jumat (18/3/2022).

Berlayarnya Shandong di Selat Taiwan tersebut terjadi beberapa Jam sebelum Xi dan Biden berbicara melalui panggilan video.

Sebuah pernyataan dari Gedung Putih mengatakan, Biden menegaskan kembali dalam panggilan telepon dengan Xi bahwa kebijakan AS di Taiwan tidak berubah.

Gedung Putih juga menekankan bahwa Washington terus menentang setiap perubahan sepihak terhadap status quo.

Selama dua tahun terakhir, China telah meningkatkan aktivitas militernya di dekat Taiwan untuk menegaskan klaim kedaulatannya.

Kementerian Luar Negeri Taiwan mengucapkan terima kasih kepada Biden atas penekanannya terhadap menjaga status quo di Selat Taiwan, serta dukungan untuk keamanan Taiwan.

Kementerian Luar Negeri Taiwan juga meminta China untuk mengambil tindakan nyata dan mengutuk invasi Rusia ke Ukraina.

Taiwan, yang menolak klaim kedaulatan China, mengikuti langkah Barat atas invasi Rusia ke Ukraina dan mengirim bantuan kemanusiaan untuk pengungsi Ukraina.

https://www.kompas.com/global/read/2022/03/19/150100370/xi-peringatkan-biden--penanganan-taiwan-yang-salah-berefek-negatif-pada

Terkini Lainnya

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke