Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AS Bantah Tuduhan Rusia Terkait Senjata Biologis di Lab Ukraina

Sebelumnya beredar apa yang disebut AS "dugaan palsu Kremlin terhadap laboratorium AS serta ancaman kimia, biologi, radiologi, dan nuklir (CBRN) di Ukraina".

Dari rilis berita yang diterima Kompas.com dari US Embassy & Consulates in Indonesia, isu itu merupakan contoh terbaru dari disinformasi yang telah berulang kali dibantah selama bertahun-tahun di Ukraina dan seluruh dunia.

Rusia disebut telah lama menuduh Barat atas tindakan terkait CBRN yang dilakukan.

"Menggunakan jaringan juru bicara resmi, media milik pemerintah, situs proxy, dan media sosial, Rusia berupaya mengeksploitasi ketakutan dan membuat sensasi terkait ancaman dengan menyebarkan disinformasi," tulis pernyataan dalam rilis pers.

Kremlin disebut telah meningkatkan kampanye disinformasi CBRN, dengan amplifikasi dari Republik Rakyat China (RRC).

Mereka menduga bahwa laboratorium yang dimiliki dan dioperasikan negara asing yang bekerja dalam Cooperative Threat Reduction/CTR Departemen Pertahanan AS adalah fasilitas senjata biologis.

"Laboratorium digunakan untuk tujuan damai, memainkan peran yang sangat penting dalam penghancuran senjata kimia di Suriah dan Libya, mengurangi ancaman aktor negara atau non-negara yang mendapatkan atau mengembangkan senjata kimia dan biologi, dan juga untuk perang melawan pandemi Covid- 19," tambah pernyataan itu.

Para peneliti independen juga disebut secara otoritatif telah membantah klaim palsu ini.

Kremlin disebut menciptakan dan menyebarkan disinformasi dalam upaya untuk merancukan dan membingungkan masyarakat terkait aksi-aksi di Ukraina, Georgia, dan di tempat lainnya di Eropa.

"Karena kebenaran tidak berpihak pada Kremlin, dinas intelijen Rusia membuat, menugaskan, dan memengaruhi situs web yang berpura-pura menjadi media peberitaan untuk menyebarkan kebohongan dan menabur perselisihan," tambah pernyataan itu.

https://www.kompas.com/global/read/2022/03/16/200000770/as-bantah-tuduhan-rusia-terkait-senjata-biologis-di-lab-ukraina

Terkini Lainnya

 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Global
Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke