Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Biden Umumkan Bantuan Militer Ukraina Senilai 1 Miliar Dollar AS, Dipakai untuk Apa?

Dilansir Wall Street Journal, AS akan menyediakan sistem anti-baju besi dan anti-udara ke Ukraina dengan 1,01 miliar dollar AS yang diambil dari paket bernilai lebih dari 13 miliar itu.

Sistem tersebut akan mencakup pertahanan udara seperti Javelins dan Stingers yang menurut AS dibutuhkan Ukraina.

Biden dilaporkan dapat mengumumkan bantuan segera pada Rabu (16/3/2022) ketika pertempuran antara Rusia dan Ukraina meningkat.

Pemerintah AS juga berkomitmen mengirim 186 juta dollar AS untuk mengirim bantuan pada pengungsi Ukraina di saat lebih dari 3 juta orang telah meninggalkan negara itu.

“Ini akan memberikan dukungan lebih lanjut bagi organisasi kemanusiaan yang menanggapi krisis. Juga membantu kemurahan hati negara-negara tetangga yang menyambut dan mendukung pengungsi,” kata Menteri Luar Negeri Antony Blinken, Selasa (15/3/2022)

Bantuan itu juga datang menjelang pidato yang akan diberikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kepada Kongres minggu ini.

Ini akan menjadi yang kedua kalinya Zelensky berpidato di depan anggota parlemen.

Dia juga terus menggalang dukungan internasional untuk negaranya.

Setelah pidato terakhir Zelensky, AS melarang impor minyak Rusia sebagai hukuman lain atas agresinya di Ukraina.

https://www.kompas.com/global/read/2022/03/16/160000170/biden-umumkan-bantuan-militer-ukraina-senilai-1-miliar-dollar-as-dipakai

Terkini Lainnya

 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke