Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kurang dari 24 Jam, 100.000 Warga Inggris Nyatakan Siap Tampung Pengungsi Ukraina

LONDON, KOMPAS.com - Lebih dari 100.000 warga Inggris telah menyatakan minatnya untuk menampung para pengungsi Ukraina, sebagai bagian dari program pemerintah bagi rumah tangga untuk menampung mereka yang melarikan diri dari invasi Rusia.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan hal itu pada Selasa (15/3/2022).

"Sungguh fantastis bahwa lebih dari 100.000 orang dan organisasi telah menyatakan minat mereka untuk mendukung warga Ukraina yang melarikan diri dari perang," cuitnya.

Dia menyampaikan terima kasih kepada semua orang di seluruh negeri yang telah menawarkan bantuan mereka sejauh ini. 

Angka 100.000 lebih itu diketahui tercapai kurang dari 24 jam setelah peluncuran program Homes for Ukraine (Rumah untuk Ukraina) oleh Pemerintah Inggris.

Skema ini memungkinkan individu, badan amal, kelompok masyarakat, dan bisnis untuk menjadi sukarelawan akomodasi bagi pengungsi selama minimal enam bulan.

Ini terbuka untuk warga negara Ukraina dan anggota keluarga dekat mereka.

Dikutip dari AFP, program Homes for Ukraine akan memungkinkan mereka untuk tinggal dan bekerja di Inggris hingga tiga tahun dan mengakses perawatan kesehatan, tunjangan, serta pendidikan.

Tuan rumah kemudian akan diberi 350 pound Britania (sekitar Rp6,5 juta) sebulan.

Ketika mengikuti prohram, tuan mereka harus menyerahkan nama-nama orang yang ingin mereka sponsori.

Setelah itu, LSM dan badan amal akan bekerja untuk mengidentifikasi mereka yang paling membutuhkan.

Inggris telah menghadapi kritik atas kebijakannya terhadap mereka yang melarikan diri dari kekerasan di Ukraina, dengan tempat terbatas untuk mereka yang sudah memiliki keluarga di negara itu.

Tetapi, Johnson telah membela skema tersebut, bersikeras pada pekan lalu bahwa negara itu benar-benar bertekad untuk bermurah hati semampunya.

https://www.kompas.com/global/read/2022/03/16/073000770/kurang-dari-24-jam-100.000-warga-inggris-nyatakan-siap-tampung-pengungsi

Terkini Lainnya

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke