Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rudal Rusia Terus Mengancam, Pasukan Ukraina Adakan Pernikahan Sederhana Masih dengan Seragam Militer

Di Tengah Ancaman Rudal Rusia, Pasukan Ukraina Adakan Pernikahan Sederhana Masih dengan Seragam Militer

KYIV, KOMPAS.com - Sebuah upacara pernikahan terekam di medan perang Rusia Ukraina, menampilkan sepasang pengantin mengenakan seragam militer dan dinyanyikan oleh tentara di halaman terbuka.

Video yang dibagikan secara online menunjukkan pasangan yang disebut-sebut bernama Lesya dan Valeriy, yang berada di pertahanan teritorial, merayakan pernikahan di dekat Kyiv.

Lesya terlihat memegang buket bunga saat dia dan Valeriy menggenggam gelas sampanye.

Kedua pengantin baru bertepuk tangan dan pengantin wanita terlihat telah menukar helmnya dengan kerudung putih saat dia tersenyum dan memegang tangan Valeriy.

Sekelompok rekan tentara bergabung dalam paduan suara untuk pasangan itu, dengan seorang pria memainkan apa yang tampak seperti bandura, alat musik rakyat Ukraina yang mirip dengan kecapi.

Daily Mail pada Senin (7/3/2022) mewartakan bahwa rekaman itu dibagikan oleh Paul Ronzheimer, reporter untuk outlet berita Jerman BILD-Zeitung.

Videonya sejak itu telah menerima sekitar 22.000 tampilan dan disukai ratusan penonton. Sebagian besar yang melihat video itu memberi komentar berharap mereka bahagia dan makmur.

Rusia telah membuat kemajuan di Ukraina selatan sejak invasi 11 hari yang lalu, menyerbu kota Kherson dan menembaki pelabuhan Mariupol, tetapi Odessa sejauh ini sebagian besar selamat.

Kremlin dilaporkan bersiap menggempur Odessa dan mematikan sistem pertahanannya, saat gencatan senjata diserukan untuk kota Mariupol yang terkepung.

Ada kekhawatiran berkembang bahwa Putin dapat meledakkan rute pelarian para pengungsi dengan serangan udara untuk kedua kalinya.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Senin (7/3/2022) memperingatkan bahwa pasukan Rusia bersiap untuk menyerang Odessa - kota pelabuhan bersejarah di pantai Laut Hitam.

Dalam pidato video, pemimpin Ukraina itu mengatakan: "Mereka sedang bersiap untuk mengebom Odessa.

“Orang Rusia selalu datang ke Odessa. Mereka selalu hanya merasakan kehangatan di Odessa. Hanya ketulusan. Dan sekarang apa? Bom melawan Odessa? Artileri melawan Odessa? Rudal melawan Odessa?”

“Ini akan menjadi kejahatan perang. Itu akan menjadi (aksi) kejahatan bersejarah.”

https://www.kompas.com/global/read/2022/03/07/213000370/rudal-rusia-terus-mengancam-pasukan-ukraina-adakan-pernikahan-sederhana

Terkini Lainnya

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke