Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bagaimana Kondisi Covid-19 di Tonga? Negara Kecil di Pasifik yang Baru Diterjang Tsunami

TONGA, KOMPAS.com – Tonga adalah salah satu negara di Pasifik yang baru saja diterjang tsunami akibat letusan gunung bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha’apai.

Tsunami terjadi setelah gunung berapi bawah laut itu meletus pada Jumat (14/1/2022) malam waktu setempat.

Gunung Hunga Tonga-Hunga Ha’apai dilaporkan bukan hanya meletus sekali.

Letusan kedua dilaporkan sempat terjadi pada Sabtu (15/1/2022) pukul 17.26 waktu setempat.

Australia dan Selandia Baru dilaporkan telah mengirim penerbangan pengintaian pada Senin (17/1/2022) ini untuk menilai kerusakan di Tonga setelah letusan gubung berapi yang memicu tsunami dan hujan abu.

Menteri Pasifik Australia Zed Seselja mengatakan laporan awal menunjukkan tidak ada korban massal dari letusan gunung berapi dan tsunami di Tonga.

Tetapi, polisi Australia telah mengunjungi bagian pantai dan melaporkan adanya kerusakan signifikan dengan "rumah-rumah terlempar".

"Kami tahu ada beberapa kerusakan signifikan, dan kami tahu ada kerusakan signifikan di resor," katanya dalam wawancara dengan stasiun radio Australia, sebagaimana dikutip dari BBC, Senin.

Meski tidak menemukan korban jiwa, Zed menyebut pihaknya telah menerima laporan ada seorang wanita Inggris masih hilang.

Pesawat pengintai dari Australia dan Selandia baru pun akan melihat lebih jauh situasi di pulau-pulau terluar di Tonga di mana komunikasi benar-benar terputus di sana.

Kondisi Covid-19 di Tonga

Di tengah terjadinya bencana alam, Tonga mengaku khawatir dengan penyebaran Covid-19.

Pasalnya, negara tersebut kini hanya mencatatkan kasus Covid-19 yang sangat sedikit.

Wakil Kepala Misi Tonga di Australia, Curtis Tu'ihalaningie, diminta untuk sabar karena pemerintah Tonga memutuskan prioritas pemberian bantuan dari pemerintah akibat bencana.

Dia mengatakan, Tonga prihatin dengan risiko pengiriman bantuan dapat menyebarkan Covid-19 ke pulau yang kini disebut bebas Covid-19 tersebut.

"Kami tidak ingin membawa gelombang lain (tsunami Covid-19)," katanya kepada Reuters melalui telepon, Senin.

Dia menyadari, ketika melihat terjadinya ledakan gunung berapi besar seperti itu, banyak pihak pasti ingin membantu.

Tetapi, dia menyebut, diplomat Tonga juga prihatin dengan beberapa upaya penggalangan dana swasta dan mendesak masyarakat untuk menunggu sampai dana bantuan bencana diumumkan.

“Bantuan apa pun yang dikirim ke Tonga perlu dikarantina, dan kemungkinan tidak ada personel asing yang diizinkan turun dari pesawat,” katanya.

Berdasarkan laporan yang dimuat dalam laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), di Tonga sendiri dari 3 Januari 2022 hingga 14 Januari 2022, hanya ada 1 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi dengan 0 kematian yang dilaporkan ke WHO.

Sementara, per 3 Januari 2022, total ada 137.609 dosis vaksin Covid-19 yang telah diberikan kepada penduduk negara kecil tersebut.

Diberitakan BCC pada Sabtu (30/10/2021), Tonga mengonfirmasi kasus pertama Covid-19 pada Jumat (29/10/2021) atau setelah 2 tahun pandemi Covid-19 berlangsung di dunia.

Negara kepulauan Pasifik itu mendeteksi kasus pertama Covid-19 pada orang yang telah divaksinasi lengkap yang tiba dengan penerbangan repatriasi dari Selandia Baru

Perdana Menteri Tonga Pohiva Tu'i'onetoa pada saat itu memperingatkan bahwa penduduk di pulau utama Tongatapu menghadapi kemungkinan lockdown dalam waktu dekat.

Tonga termasuk menjadi salah satu negara terakhir yang tidak melaporkan infeksi Covid-19.

https://www.kompas.com/global/read/2022/01/17/151500670/bagaimana-kondisi-covid-19-di-tonga-negara-kecil-di-pasifik-yang-baru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke