Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

11 Tahun Menunda Pernikahan, Pengantin Wanita Ini Meninggal 3 Hari Setelah Menikah

INGGRIS, KOMPAS.com – Sepasang kekasih di Inggris yang menunda hari pernikahan selama 11 tahun harus menerima kenyataan berpisah tidak lama setelah berhasil melangsungkan pernikahan.

Sang pengantin wanita meninggal dunia 3 hari setelah prosesi pernikahan.

Pasangan yang harus menerima kenyataan pahit itu adalah Ben dan Jen Cooper.

Mereka bertunangan pada 2010, tetapi harus terus menunda pernikahan.

Alasannya, karena faktor pekerjaan, kehilangan keluarga, dan memiliki tiga anak bersama.
Pasangan itu akhirnya berhasil menikah pada 17 November 2021 di Severn Hospice di Telford, Shropshire, Inggris.

Dilansir dari Mirror, Kamis (9/12/2021), Jen meninggal beberapa hari kemudian setelah berjuang melawan kanker.

Pada awal tahun ini, Jen, 43, merayakan lima tahun bebas kanker setelah menjalani perawatan kanker payudara.

Namun, sesaat sebelum lockdown, guru matematika itu didiagnosa mengidap kanker lagi.

Ibu lima anak itu memulai pertarungan baru dengan penyakit kanker.

Sayangnya, Jen “kalah” dan meninggal dunia pada 20 November 2021.

Dia meninggal dunia saat suaminya Ben, 34, berada di sisinya.

Ben, dari Newport, Shropshire, bercerita hanya ada mereka berdua, ibu Jen dan dua saksi saat proses pernikahan.

"Kami memainkan Bon Jovi untuk Jen, mengenakan gaunnya, dan bersenang-senang. Itu sempurna. Para perawat menggantungkan gaun Jen di kamarnya sehingga dia bisa melihatnya ketika dia di tempat tidur,” ungkap Ben.

Menurut dia, anak-anaknya sangat senang dengan pernikahan yang dia langsungkan dengan Jen bulan lalu.

Jen memiliki dua anak dengan mantan suaminya dan setelah bertemu Ben, kemudian memiliki tiga anak lagi.

Ben merasa sangat terbantu dengan donatur yang menyumbang biaya pernikahannya dengan Jen.

Dia juga terbantu dengan aksi komunitas yang tetap membuka penggalangan dana untuk membantu dirinya dan anak-anaknya bisa bertahan hidup.

"Saya tidak tahu bagaimana saya bersama lima anak saya bisa melalui Natal dan ulang tahun mereka ketika gaji saya hampir tidak akan cukup untuk menutupi tagihan saya sendiri. Sumbangan akan membantu saya memastikan anak-anak bisa sebahagia mungkin saat melewati Natal dan ulang tahun mereka,” ungkap dia.

Ben menyampaikan saat-saat terakhirnya bertemu Jen adalah saat dirinya memegang tangann Jen.

“Saya mengatakan kepadanya bahwa saya mencintainya dan anak-anak mencintainya,” jelas dia.

Ben diketahui sempat membagikan foto pernikahannya di Twitter hanya dua hari sebelum Jen meninggal.

"Saya akhirnya menikahi cinta dalam hidup saya pada hari Rabu. Bukan hari yang kami rencanakan tetapi luar biasa,” tulis Ben.

https://www.kompas.com/global/read/2021/12/12/120200970/11-tahun-menunda-pernikahan-pengantin-wanita-ini-meninggal-3-hari-setelah

Terkini Lainnya

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Global
[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Global
Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke