Ingin Dapat Kerja, Pria London Berdiri di Stasiun Sambil Bawa Banner

LONDON, KOMPAS.com - Seorang pria 24 tahun dari London berhasil mendapatkan pekerjaan dalam beberapa hari setelah mendirikan pop-up stand atau banner sendiri di stasiun kereta.

Dilansir Mirror, pria bernama Haider Malik, tidak berhasil mencari pekerjaan sejak awal pandemi, meskipun memegang gelar kelas satu di bidang perbankan dan keuangan dari Universitas Middlesex.

Setelah menjadi semakin frustrasi dengan wawancara Zoom yang tidak memungkinkannya untuk menunjukkan kepribadiannya dengan benar, Malik pergi ke distrik keuangan Canary Wharf yang sibuk pada pagi hari tanggal 2 November 2021.

Malik mengatakan, dia terinspirasi oleh ayahnya, Mehmood Malik, seorang pensiunan sopir taksi yang bermigrasi dari Pakistan ke Inggris saat remaja.

Pencari kerja mengambil kembalian dan membeli papan dari toko alat tulis, di mana ia menempelkan kode QR sehingga orang dapat mengakses CV dan profil LinkedIn-nya dengan mudah.

"Lima atau 10 menit pertama saya merasa gugup karena saya berdiri di sana dengan tangan kosong," katanya kepada MyLondon.

"Saya memiliki semua CV saya di tas saya. Saya berdiri di sana dengan tangan kosong mencoba melihat orang dan berharap bertemu orang daripada bersikap proaktif dan berbicara kepada mereka," tambahnya.

Mencoba lebih proaktif dalam pendekatannya, Haider Malik mulai berbicara dengan orang-orang dan segera menyadari perubahan ketika orang yang lewat mulai terlibat dengannya.

"Saya memegang CV saya di tangan dan saya hanya mengucapkan selamat pagi kepada orang-orang, hanya mencoba untuk melibatkan orang-orang dalam percakapan," tambahnya.

"Banyak orang memberi saya kartu mereka dab memberi saya nomor telepon, dan mulai berbicara dengan saya," kata Malik.

Namun, terobosan datang ketika seorang pria bernama Emmanuel mengunggah fotonya di LinkedIn, yang segera menjadi viral.

Haider Malik telah tiba di stasiun sebelum pukul 07.00 pagi. Pada pukul 09.30 pagi, dia menerima pesan yang memintanya untuk datang ke wawancara untuk peran sebagai Analis Keuangan di Canary Wharf Group.

"Saya mendapat pesan teks dari direktur departemen sekitar pukul 09.30 mengatakan 'datang untuk wawancara pukul 10.30'," katanya.

"Saya punya mobil di tempat parkir jadi saya mengambil papan dan mengambil semua barang saya. Saya seperti, 'Wow, ini gila'," tambahnya.