Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Oknum Polisi Malaysia Ini Pukuli Mak Comblang karena Tak Kunjung Dapat Jodoh

Media lokal Astro Awani mengutip Kepala Kepolisian Distrik Cheras Muhammad Idzam Jaafar berujar, insiden terjadi saat pelaku ke rumah korban di Chan Sow Lin.

Pelaku lalu membawa korban ke elevator. Rekaman kamera CCTV kemudian memperlihatkan korban dijambak dan dipukul oleh terasngka.

"berdasarkan rekaman CCTV, tersangka memukuli korban berkali-kali dengan tangannya. Menyebabkan korban terluka di kepala," kelas Idzam.

Idzam melanjutkan, korban yang tidak disebutkan identitasnya tersebut menderita pendarahan di kepala, dan dilarikan ke Rumah Sakit Kanselir Tuanku Muhriz.

Berdasarkan penyelidikan awal, insiden tersebut terjadi karena kesalahpahaman antara pelaku dengan si mak comblang.

Oknum polisi yang berusia 35 tahun itu sudah membayar 2.500 ringgit (Rp 8,5 juta) untuk dicarikan jodoh.

Tetapi seperti diwartakan World of Buzz Jumat (19/11/2021), tersangka tidak mendapat perkembangan bagus dalam enam bulan terakhir.

The Sun Daily memberitakan, PDRM berhasil mengidentifikasi oknum itu dan memintanya datang guna dimintai keterangan.

Dia kini juga diselidiki secara pidana berdasarkan Pasal 323 Hukum Pidana Malaysia karena menyebabkan seseorang terluka.

https://www.kompas.com/global/read/2021/11/20/113734170/oknum-polisi-malaysia-ini-pukuli-mak-comblang-karena-tak-kunjung-dapat

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke